bersama keluarga segera menyelamatkan diri dan mengamankan surat-surat berharga
Jakarta (ANTARA) - Pasangan muda warga Tanah Merah Bawah RT08/RW09 menggelar resepsi pernikahan di lokasi dekat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Minggu ini.

"Meski serba darurat resepsi tetap diadakan karena uang muka untuk pakaian dan katering sudah kita bayar. Awalnya sempat khawatir tidak jadi," kata pengantin pria Ahmad Maulana Firdaus saat ditemui di lokasi, Minggu.

Pria berusia 22 tahun itu mengatakan pada Jumat (3/3) malam tepat pada hari kejadian, dirinya sedang berada di dalam rumah setelah pulang dari  bekerja kemudian tercium bau menyengat.

Seketika itu juga, dia bersama keluarga segera menyelamatkan diri dan mengamankan surat-surat berharga menuju ke tempat yang lebih aman.

Di sela kepanikan, Ahmad mengaku terus memikirkan pernikahannya yang akan digelar dua hari lagi dan undangan sudah tersebar sehingga tidak dimungkinkan untuk ditunda di hari lain.

"Ini tenda baru dipasang Sabtu malam harusnya pagi. Jam 01.00 malam baru selesai, saya belum istirahat," tambahnya.
Pernikahan di dekat lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).. ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Dalam kesempatan sama, sang pengantin wanita bernama Sukmainah menambahkan pernikahan ini mengundang 700 tamu undangan.

"Sejauh ini aman-aman aja. Paling parkir tamu jadi jauh, yang bawa mobil harus parkir di luar," tuturnya.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.

Kepolisian Republik Indonesia menyebut dugaan awal penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Sabtu, berhubungan dengan gangguan teknis pada saat pengisian ulang bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Menko PMK minta masyarakat jujur terkait pemberian bantuan kebakaran
Baca juga: Pengungsi kebakaran Plumpang sebut belum ada bantuan susu balita
Baca juga: Menko PMK sambangi posko penyembuhan trauma korban kebakaran Plumpang

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023