Bazar tersebut digelar guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan murah menjelang bulan suci Ramadhan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Perumda Pasar Jaya berkolaborasi menggelar bazar bahan pangan murah di seluruh kecamatan sampai dengan Mei mendatang.

"Kita gelar dan akan terus berlangsung hingga Mei mendatang," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi. Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid di Jakarta, Jumat.

Bazar tersebut digelar guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan murah menjelang bulan suci Ramadhan.

Dalam bazar tersebut, Pemkot Jakarta Barat menghadirkan beragam bahan pangan seperti Walini Gula Tebu seharga Rp 13.300, Koala Madu Premium Beras lima kilogram seharga Rp 61.500, Gurih Minyak Goreng Satu Liter seharga Rp 16.000, hingga dua kotak susu UHT merek Diamond seharga Rp 16.800.

Total ada 24 barang yang dijual dalam bazar pangan murah tersebut. Bazar tersebut pun sudah terjadwal di setiap kecamatan.

Berikut jadwal serta lokasi bazar murah di setiap kecamatan wilayah Jakarta Barat.
  1. Kecamatan Cengkareng digelar dari 3 Februari hingga 3 Maret.
  2. Kecamatan Grogol Petamburan dari 6 Maret hingga 14 Maret.
  3. Kecamatan Kalideres 15 Maret sampai 21 Maret.
  4. Kecamatan Kebon Jeruk 24 Maret sampai 13 April.
  5. Kecamatan Kembangan 4 April sampai 24 April.
  6. Kecamatan Palmerah 13 April sampai 20 April.
  7. Kecamatan Tamansari 27 April sampai 9 Mei.
  8. Kecamatan Tambora 10 Mei sampai 25 Mei.
Tidak hanya menggelar bazar pangan murah dengan Perumda Pasar Jaya, Pemkot Jakbar juga  merancang kegiatan bazar produk JakTrainer selama Ramadhan.

"Kita gelar saat bulan puasa. Nanti bazar di setiap kecamatan dan kelurahan," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan bazar tersebut akan digelar sebanyak 15 kali di masing-masing kecamatan dan 10 kali di kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Dalam bazar tersebut, pihaknya akan menyediakan 15 tenda yang akan ditempati oleh 30 peserta JakTrainer.

Beberapa Sudin pengampu lain di antaranya, Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian, Sudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, Sudin Sosial, Sudin Pariwisata Ekonomi dan Kreatif hingga Sudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP)

Di sana mereka akan menjajakan segala macam olahan para peserta JakTrainer dari mulai kuliner hingga kerajinan tangan.

Dengan adanya rangkaian bazar tersebut, Iqbal berharap kebutuhan  bahan pangan warga bisa terpenuhi dan para pelaku usaha JakTrainer juga bisa mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Food Station diharapkan lebih responsif jaga harga pangan
Baca juga: Legislator minta KPKP sosialisasikan harga dan jaga stok pangan
Baca juga: Pemprov DKI sebar 336 titik distribusi pangan subsidi

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023