Lhasa (ANTARA) - Yang Le (41) merupakan seorang associate researcher sekaligus Wakil Direktur Institut Biologi Dataran Tinggi Tibet. Sejak lulus dari universitas pada 2004, Yang mendedikasikan dirinya pada upaya penelitian dan perlindungan satwa liar di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya.

"Saya menganggap bangau leher hitam sebagai anak saya sendiri," ujar Yang.

Selama bertahun-tahun, Yang menyaksikan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah bangau leher hitam di tengah upaya perlindungan keanekaragaman hayati yang berkembang pesat di wilayah itu.

Terdaftar sebagai spesies burung yang mendapat perlindungan nasional kelas satu di China, bangau itu sebagian besar menghuni dataran tinggi, padang rumput, rawa, rawa alang-alang, rawa padang rumput tepi danau, dan rawa lembah sungai di ketinggian 2.500 hingga 5.000 meter.

Wilayah Lhunzhub di Tibet merupakan salah satu habitat utama burung bangau leher hitam untuk menghabiskan musim dingin.

Populasi bangau leher hitam di Tibet melampaui 10.000 ekor, menurut sebuah laporan yang dirilis tahun lalu oleh departemen ekologi dan lingkungan regional.

Sejauh ini, Tibet membangun 47 cagar alam dengan total luas sekitar 412.200 kilometer persegi, yang mencakup lebih dari sepertiga total luas area tersebut.
 
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan kawanan bangau leher hitam di wilayah Lhunzhub di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Zhang Rufeng)
 
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan kawanan bangau leher hitam di wilayah Lhunzhub di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Zhang Rufeng)
 
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan kawanan bangau leher hitam di wilayah Lhunzhub di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Zhang Rufeng)
 
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan kawanan bangau leher hitam di wilayah Lhunzhub di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Shen Hongbing)
 
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan kawanan bangau leher hitam di wilayah Lhunzhub di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Zhang Rufeng)



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023