Beijing (ANTARA News) - Sekjen PBB Kofi Annan, Selasa, mengimbau negara-negara Asia Timur yang bertetangga dan lama bermusuhan untuk menyembuhkan luka-luka mereka dengan bekerjasama melindungi lingkungan dan membicarakan masalah-masalah lain tentang kepentingan bersama. Annan pekan lalu mengimbau Jepang, China dan Korea Selatan "untuk melupakan masa lalu mereka." "Dalam lawatan saya sekarang ke kawasan itu saya mengamati bahwa hubungan yang mengikat China, Jepang dan Republik Korea adalah kuat," kata Annan dalam ceramah di hadapan mahasiswa Universitas Peking. "Hubungan di antara para pedagang, intelektual, artis, mahasiswa dan para pejabat publik meningkat dalam tahun-tahun belakangan ini." Annan mengatakan ketegangan masih ada menyangkut tindakan Jepang semasa perang di China dan Korsel dapat diatasi dengan kerjasama dalam bidang-bidang kepentingan bersama. "Sebagai satu awal ini bisa dilakukan dalam perlindungan lingkungan di bagian dunia ini. Mereka juga dapat menggabungkan usaha-usaha mereka untuk memajukan revolusi hijau di Afrika. Semua ini dapat membantu membuka jalan bagi perbaikan hubungan, kata Annan. Sekjen PBB itu mengemukakan hal tersebut pada hari terakhir kunjungan lima harinya ke China. Ia sedang dalam kunjungan lima negara yang dimulai di Korsel, kemudian ke Jepang. Ia juga akan ke Vietnam dan Thailand. China dan Korsel marah pada PM Jepang Junichiro Koizumi karena melakukan kunjungan berulangkali ke kuil Yasukuni,yang dibangun untuk menghormati 2,5 juta warga Jepang yang tewas akibat perang termasuk 14 penjahat perang. China dan Korsel , yang Jepang duduki abad ke-20, menganggap kuil itu satu simbol militerisme. China menghentikan semua perundingan tingkat tinggi dengan Koizumi akibat pertikaian itu, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006