Jakarta (ANTARA) - Pengamat energi M Adnan Rarasina menilai Pertamina sigap menangani insiden Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara beberapa waktu lalu, mulai upaya teknis kedaruratan saat pemadaman, hingga penyiapan posko bagi warga terdampak.

“Ketika mulai terjadi kebakaran, Pertamina cepat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan kepolisian," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Hal itu, menurut dia, yang membuat kebakaran bisa diatasi dalam waktu relatif singkat, sehingga menimalisasirBaca juga: Pertamina komitmen tanggung jawab tangani korban kebakaran Plumpang dampak lebih luas. Apalagi Pertamina juga segera menyiapkan posko bagi warga

Pertamina, lanjut Koordinator Indonesia Energy Watcch (IEW) tersebut juga cepat memberikan bantuan logistik serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengalami luka dan harus dirawat.

Baca juga: PHE berikan bantuan untuk warga terdampak insiden Depo Plumpang

“Banyak korban yang kemudian dirujuk ke berbagai rumah sakit. Termasuk RS Pertamina yang memberikan pelayanan dengan baik,” katanya.

Namun demikian Adnan berharap ke depan Pertamina lebih meningkatkan faktor keamanan.

“Terkait kesigapan menangani krisis, Pertamina layak diapresiasi. Meski demikian, mereka tetap harus meningkatkan keamanan agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang,” kata dia.

Analis kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah juga menilai tepat upaya Pertamina dalam menangani insiden Plumpang termasuk di antaranya kesigapan dan komitmen BUMN tersebut untuk bertanggung jawab penuh dan memberikan penanganan terbaik bagi korban.

"Upaya Pertamina untuk bertanggung jawab dengan memberikan bantuan kepada korban sudah tepat,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) itu menilai, sinergi Pertamina dengan instansi terkait sudah baik sehingga mencegah dampak yang lebih besar.

"Sebagai pemilik TBBM, kata Trubus, memang sudah seharusnya Pertamina memperlihatkan tanggung jawab atas peristiwa tersebut. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran, agar ke depan tak ada lagi kejadian serupa," ujar dia.

Sebelumnya, manajemen Pertamina menyatakan bertanggung jawab penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang.

Bentuk komitmen yang diberikan, antara lain penanganan kepada korban dan memenuhi kebutuhan keluarga korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pertamina juga bertanggung jawab penuh dan menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit maupun keperluan keluarga saat mendampingi. Pertamina juga menyiagakan tim Pertamina Peduli di setiap rumah sakit untuk mendampingi korban dan keluarga

Pewarta: Subagyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023