"Tentu saja ini mereka bisa betul-betul mengeksplore, memanfaatkan potensi yang ada, mengenalkan produk," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki banyak potensi pariwisata maupun ekonomi kreatif , salah satunya objek wisata yang beragam seperti air terjun, dan juga wisata pantai yang membentang sejauh 75 km di selatan Garut.
"Ini potensi luar biasa untuk dikembangkan," katanya.
Ia menyampaikan selama ini pemerintah daerah terus berupaya mempromosikan potensi pariwisata agar bisa dikenal masyarakat luas, sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut.
Sektor pariwisata, kata dia, seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo merupakan penghasil devisa dan memiliki dampak luas yang luar biasa hingga akhirnya tumbuh perekonomian masyarakat.
Ia berharap semua pihak bisa berperan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dengan melakukan berbagai strategi pemasaran yang baik, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi internet.
"Tantangan kita apa yang menjadi potensi dapat terekspos dengan baik, disini peran strategi manajemen pemasaran," katanya.
Era teknologi saat ini, kata dia, telah memudahkan masyarakat mengenalkan produknya, untuk itu menjadi kesempatan buat masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi internet itu.
Seluruh potensi pariwisata daerah maupun produk ekonomi kreatif yang dimiliki masyarakat, kata dia, bisa dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, maupun Tiktok.
"Medsos Instagram, maupun Tiktok, ini bagian konteks komunikasi, bagaimana milenial ini kita bisa melihat sebagai promosi," katanya.
Keberadaan medsos itu, kata dia, sudah cukup bukti memberikan manfaat, dan sudah dilakukan oleh pelaku industri kreatif lainnya untuk memasarkan produknya.
Termasuk mereka para pengaruh di medsos, kata Agus, bisa membantu pemerintah ikut mempromosikan wisata di Garut sehingga bisa menciptakan orang mau berkunjung ke Garut.
"Ini strategi inovasi yang bisa kita lakukan. Sambil main, sambil jalan, 'influencer' wisatawan, bagaimana kita menciptakan itu," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
