Kendala pembangunan jaringan internet itu khususnya dalam membangun jaringan backhaul
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama penyedia layanan satelit (Telkomsat) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan penetrasi internet di Tanah Air.

"Saya berharap MoU antara APJII dan Telkomsat ini dapat membuka peluang peningkatan penetrasi internet di Indonesia," kata Ketua Umum APJI Muhammad Arif melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Arif mengatakan MoU antara APJII dan Telkomsat merupakan kesempatan yang baik bagi anggota APJII untuk menggali berbagai informasi. Sehingga, ke depannya dapat berkolaborasi dalam memberikan layanan broadband di daerah yang selama ini memiliki keterbatasan jaringan backhaul.

Apalagi, lanjut dia, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai 100 persen penetrasi internet pada tahun 2024. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas kepulauan dan pegunungan menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkan target tersebut.

Baca juga: Kominfo: Satelit Starlink hanya layani jaringan tertutup Telkomsat
Baca juga: Telkomsat dapat izin tempatkan satelit di slot orbit 113 derajat BT
Kendala pembangunan jaringan internet itu khususnya dalam membangun jaringan backhaul. Namun, dengan adanya satelit Low Earth Orbit (LEO) Telkomsat yang sudah mengantongi izin Kementerian Komunikasi dan Informatika, hal itu akan segera teratasi.

Ia menambahkan selama ini ketika anggota APJII ingin menyediakan jaringan internet di daerah terpencil, kerap terkendala ketersediaan jaringan backhaul. Dengan adanya MoU antara APJII dan Telkomsat, diharapkan dapat membuka peluang memanfaatkan starlink sebagai backhaul.

"Termasuk mempercepat anggota APJII untuk memberikan layanan telekomunikasi di daerah yang selama ini belum bisa menikmati internet broadband," ujarnya.

Terakhir, ujar dia, MoU tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam mengoperasikan infrastruktur yang digunakan saat memberikan layanan internet.

Sementara itu, CEO Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan kerja sama dengan starlink saat ini membuat kapasitas bandwidth Telkomsat meningkat signifikan. Dengan kapasitas besar tersebut Telkomsat mampu memenuhi kebutuhan anggota APJII yang membutuhkan jaringan untuk backhaul.

"Saat ini kapasitas yang dimiliki Telkomsat sangat besar dan dapat memenuhi kebutuhan berapapun yang diminta anggota APJII," kata dia.

Baca juga: Kominfo uji coba Safe Mode bersama operator dan APJI
Baca juga: Konsumen Indonesia masih bergantung pada WiFi

 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023