kuatkan hati, berdoa agar anak bisa kuliah, jangan ke KUA dulu
Jombang (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar orang tua mendukung anak-anaknya untuk menempuh pendidikan.serta menjadikan  ilmu sebagai hal yang utama.

"Biasanya ibu-ibu yang anak putrinya sudah kelas 3 Aliyah atau SMA, sudah berpikir, apakah akan mengantarkan anak kuliah atau mengantarkan anak ke KUA. Tapi kuatkan hati, berdoa agar anak bisa kuliah, jangan ke KUA dulu," kata Khofifah saat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Jami'iyah Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah Al-Muta'baroh (ITQON) Pusat di Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa malam.

Gubernur mengatakan secara jelas Allah telah memerintahkan untuk menuntut ilmu seperti tertuang dalam  Al-Quran Surah Al-Mujadalah ayat 11 yang maknanya niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

"Di Mesir, kalau kita masuk ke gedung kantor Grand Syech Al-Azhar, akan ada tulisan ayat itu. Kata beliau, hidup harus dengan ilmu," kata Khofifah.

Dalam upaya mendukung agar masyarakat Jawa Timur  bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, Pemprov Jatim bersama Baznas Jatim juga memberikan dukungan dan fasilitas bagi keluarga kurang mampu untuk memasukkan anak ke jenjang perguruan tinggi melalui program "Satu Keluarga, Satu Sarjana".

"Jadi kalau dirasa berat, ibu-ibu bisa menggunakan kesempatan ini agar anaknya bisa sarjana. Harus semangat, sehingga anak bukan diantar ke KUA dulu tapi kuliah. Mugi Allah ijabah," kata dia.

Gubernur Khofifah juga menambahkan opsi lain untuk mendukung pemantapan ilmu bagi anak-anak juga bisa dengan memasukkan anak ke pondok pesantren. Selain mendalami keilmuan, selama di pesantren anak-anak bisa mempelajari keagamaan serta ketrampilan tertentu.

"Selain bisa kuliah di UNIPDU (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum) misalnya , kuliah sambil 'nyantri' di pesantren sini. Insya Allah, mereka akan bisa berfikir cepat, berdzikirnya kuat, dan tindakannya tepat. Harapannya mereka tidak salah melangkah, tidak salah mengambil keputusan. Seperti visi Pesantren Darul Ulum," kata dia.
Baca juga: Gubernur Jatim dorong RSNU Jombang kuatkan layanan di daerah Mataraman
Baca juga: Dinas Pendidikan Jatim selenggarakan simulasi serentak UTBK-SNBT
Baca juga: Khofifah resmikan jembatan Kregenan untuk perbaiki akses pendidikan

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023