Jakarta (ANTARA) - Pameran seni yang diselenggarakan oleh Program studi Magister Kajian Sastra dan Budaya (MKSB) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Surabaya, bersama Adhicipta Art Community memberikan edukasi budaya kepada generasi muda.

Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu, Pameran Bersama 23 Pelukis: The Art Rendezvous 2023 tersebut digelar dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-14 Magister Kajian Sastra dan Budaya.

“Fakultas Ilmu Budaya memiliki prodi Magister Kajian Sastra dan Budaya. Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan kesenian terutama seni lukis kepada generasi muda,” kata Dekan FIB Unair Prof. Dr. Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum.

Pameran seni tersebut digelar sejak Senin (6/3) hingga puncaknya pada Jumat (10/3) di Fakultas Ilmu Budaya Unair, yang diikuti para pelukis yang berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda dan tidak terbatas.

Lukisan tumbuhan, wayang, keagamaan, kebhinnekaan, sejarah, alam, bahkan ada yang terbuat dari sisa-sisa komponen elektronik ditampilkan oleh seniman berbagai latar belakang dalam Adhicipta Art Community.

Baca juga: Upaya Sarinah dukung perkembangan ekosistem para pelaku seni

Selain pameran lukisan, serangkaian kegiatan turut mengikuti, diantaranya demo melukis, pelatihan pernak-pernik, lalu sarasehan pada puncak acara mendatang.

Dalam perhelatan tersebut, penyair kenamaan Zawawi Imron pun turut hadir menggotong karya lukisannya. Dia juga turut lantunkan beberapa syair puisi.

“Hadirnya Pak Zawawi Imron ini jadi salah satu media pembelajaran sastra kepada generasi muda untuk mengenal sastrawan secara langsung,” ujar Purnawan.

Berjalannya kegiatan ini, Fakultas Ilmu Budaya turut berperan aktif terutama sebagai institusi perguruan tinggi yang selalu peduli terhadap perkembangan sastra dan budaya yang ada di Indonesia.
Pameran Bersama 23 Pelukis: The Art Rendezvous 2023 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (6/3/2023). (Antara/HO-FIB UNAIR)

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023