"Potensi apa yang ada di masing-masing wilayah KAT, itu yang didorong untuk di kembangkan,"
Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten berkunjung ke Kementerian Pertanian (Kementan) mengharapkan dukungan kementerian tersebut dalam mendukung program Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari sektor pertanian.
 
"Perencanaan dan pembangunan daerah serta pemenuhan kajian metode bidang pertanian dan perkebunan, dibutuhkan kolaborasi seluruh sektor kelembagaan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyukseskan program KAT," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Irwan melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu saat berkunjung di Kementan, Kamis.
 
Berkaitan dengan pembangunan kualitas hidup manusia pada masyarakat KAT, pemerintah dan negara harus hadir untuk memberi stimulus agar terbentuk pola pikir mereka untuk lebih produktif dan berorientasi kepada perkembangan teknologi yang ada.
 
Oleh karena itu Pemkab Parigi Moutong mengusulkan program KAT yang nantinya dapat memudahkan dalam mengukur indeks pemberdayaan masyarakat adat terpencil, sesuai keinginan dan arah kebijakan Bupati Parigi Moutong.
 
Pengembangan potensi sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan di sektor pertanian dan perkebunan dapat diintegrasikan dengan program sosial sebagai pendukung penguatan kemandirian ekonomi masyarakat.
 
Staf Khusus Menteri Pertanian Jesiah Erick Tamalagi mengatakan, Parigi Moutong salah satu daerah di Sulteng yang produktif akan komoditas unggulan dari sektor pertanian dan perkebunan.
 
Saat ini Kementan mengedepankan penerapan pertanian yang berbasis teknologi didukung dengan riset nasional, olehnya program KAT salah satunya tidak terlepas dari aktivitas pertanian.
 
"Program KAT sangat tepat, karena identik dengan masyarakat pedalaman yang sifatnya kental akan kekayaan kearifan lokal. Mereka bisa berkembang dalam hal pengembangan tanah adat dan kawasan hutan adat melalui program pertanian yang lebih maju, dinamis serta komprehensif," ujarnya.
 
Ia juga meminta Pemkab Parigi Moutong mengusulkan konsep pertanian yang dikembangkan lewat program KAT, sehingga Kementan memiliki gambaran melakukan intervensi.
 
"Potensi apa yang ada di masing-masing wilayah KAT, itu yang didorong untuk di kembangkan," katanya.
 
Dalam kunjungan itu, Kepal Bappelitbangda di dampingi Sekertaris Dinas Sosial Parigi Moutong Tri Nugrah Adiyarha, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Yanuari Gulo dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Dokumentasi Pimpinan Setda Parigi Moutong Herry Susanto.
Baca juga: Memberdayakan Suku Loinang dari nomaden jadi menetap di Tombiobong
Baca juga: Menteri Sosial mengajar di KAT Orang Rimba Jambi
Baca juga: Warga komunitas adat terpencil Parimo-Sulteng diupayakan masuk Untad

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023