Jakarta (ANTARA) - Petugas Kepolisian menangkap seorang pelaku penyerangan di Markas Polsek Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat petang.

Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, mengatakan, kejadian bermula ketika seorang pria yang mengemudikan sepeda motor datang lalu seketika mengeluarkan dua bilah parang.

"Di depan pintu masuk langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam), dua bilah parang besar. Langsung teriak-teriak mengancam petugas yang mengenakan pakai dinas," ujarnya.

Tak hanya mengancam petugas, pelaku juga merusak mobil dinas patroli yang terparkir di pelataran dekat pintu masuk hingga mengakibatkan kaca depan pecah retak terkena sabetan parang.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian merusak tiga kaca pintu depan Mapolsek Cipayung dan berupaya masuk ke ruang SPKT yang saat itu 
 terdapat warga sedang membuat laporan.

"Kami mencoba melakukan langkah preventif, melakukan imbauan. Tapi dia tetap melakukan perusakan. Saat kejadian ada warga sedang melapor," kata Gusti.

Baca juga: Polisi tangkap dua tersangka begal telepon seluler di Jakarta Timur
Baca juga: Motif pembacokan pegawai sekolah di Cipayung karena sakit hati

Petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan ke udara kepada pelaku hingga pelaku akhirnya berhasil ditangkap dengan barang bukti dua bilah parang.

Belum diketahui pasti motif penyerangan dan identitas pelaku. Namun Gusti menuturkan saat kejadian pelaku tampak mengincar anggotanya yang sedang berpakaian dinas.

"Kami melumpuhkan pelaku. Dari anggota kami tidak ada korban. Secara kasat mata sudah mengancam keselamatan petugas dan simbol-simbol negara," tuturnya.

Kini pelaku berikut barang bukti dua bilah parang sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023