Pontianak (ANTARA) - Aparat keamanan perbatasan RI-Malaysia meliputi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 645/Gardatama Yudha, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan Keamanan (CIQS) Jagoi Babang, Polri dan anggota TNI lainnya menggelar patroli gabungan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia untuk mencegah penyelundupan.

"Patroli gabungan itu kami laksanakan guna menjaga keamanan dan mencegah upaya penyelundupan di jalur-jalur tikus atau jalur tidak resmi (JTR) wilayah PLBN Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gyt Letnan Kolonel Inf Hudallah, dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Sanggau, Sabtu.

Dansatgas menjelaskan dalam kegiatan patroli dua hari sejak Jumat (10/3) hingga hari ini, pihaknya melibatkan personel pos Komando Utama (KOUT) dan pos Koki SSK II Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yang dipimpin oleh Pabintal Satgas Pamtas Letda Inf Andi M.P.

Kemudian diikuti juga personel Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan Keamanan Jagoi Babang, personel Polri dari Polsek setempat dan anggota TNI dari Koramil beserta unsur terkait lainnya.

"Patroli gabungan di perbatasan wilayah Jagoi Babang ini merupakan kegiatan untuk meminimalisir kejahatan lintas negara, selain itu juga demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ujar Letkol Hudallah.

Dia menambahkan, tindakan antisipasi terkait pencegahan lalu lintas komoditas pertanian ilegal. Selain itu juga untuk mencegah penyelundupan narkotika, penyaluran PMI ilegal dan meminimalisir masuknya barang-barang ilegal salah satunya mencegah masuknya penyakit atau hama tanaman melalui hewan atau tumbuhan yang masuk tidak resmi dari negara tetangga.

Menurutnya, dengan sinergi yang solid antara Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan instansi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang dan TNI-Polri di perbatasan Indonesia-Malaysia, dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas di lapangan terkait pengamanan wilayah perbatasan.

Patroli dilakukan dengan penelusuran sasaran wilayah titik nol portal PLBN Jagoi Babang perbatasan RI-Malaysia dan area Tanah Merah PDAM Jagoi Babang. Hal itu dilakukan untuk pengamanan dalam menjaga perbatasan dari penyelundupan narkotika dan lalu lintas media pembawa HPHK/ OPTK secara ilegal.

Selama patroli berlangsung pada Jumat kemarin, tim tidak menemukan adanya kegiatan ilegal, termasuk lalu lintas komoditas pertanian secara ilegal.

"Meskipun begitu kegiatan patroli gabungan ini akan terus dilakukan secara rutin," kata Letkol Hudallah.

Baca juga: Polri sarankan personel Satgas Madago Raya berbagi saat hadapi masalah
Baca juga: Tim Satgas Damai Cartenz identifikasi keaslian video pilot Susi Air
Baca juga: TNI dan Tentara Malaysia karya bakti bersama di batas RI-Malaysia

Pewarta: Nurul Hayat dan Slamet Ardiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023