“Oleh karenanya, kita harus selalu siap kapan pun, di mana pun kita berada,”
Jakarta (ANTARA) - Prajurit Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Korps Marinir TNI AL di perbatasan RI tepatnya di Ambalat, Sebatik Timur, Kalimantan Utara, mengecek kembali kesiapan pasukan dan peralatan pada hari pertama kerja selepas cuti lebaran.

Kegiatan itu diikuti oleh prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Ambalat XXIX di Pos Kotis Satgasmar Pam Ambalat di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa.

Dansatgasmar Pam Ambalat XXIX Lettu Marinir Presly Brisky Musak memimpin apel itu yang dilanjutkan dengan mengecek langsung kesiapan para prajurit dan alutsista yang dipergunakan untuk menjaga perbatasan RI di Sebatik Timur, Nunukan.

Pengecekan itu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Penerangan Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL, dilakukan secara rinci mencakup perlengkapan tempur perorangan, senjata, kerapian, dan material pendukung seperti motor tempel, perahu karet, dan kendaraan taktis.

Dansatgasmar mengingatkan anggotanya seluruh perlengkapan termasuk kendaraan taktis harus dalam keadaan siap dan berfungsi normal.

Dalam amanatnya saat apel, Presly menyampaikan kepada prajurit pengecekan itu untuk memastikan pasukan dan perlengkapan yang ada seluruhnya dalam keadaan siap tempur. Dia mengingatkan Satgasmar Pam Ambalat XXIX harus selalu siap mengantisipasi berbagai bentuk ancaman dan situasi yang sewaktu-waktu dapat berubah.

“Oleh karenanya, kita harus selalu siap kapan pun, di mana pun kita berada,” kata Presly.
 
Tangkapan layar Komandan Satuan Tugas Marinir Pengamanan (Satgasmar Pam) Ambalat XXIX Lettu Presly Brisky Musak mengecek kesiapan pasukan dan perlengkapan di Pos Kotis, Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara pada hari pertama kerja selepas cuti lebaran, Selasa (16/4/2024) sebagaimana diunggah akun Instagram resmi Penerangan Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.


Dalam kesempatan yang sama, dia juga menginstruksikan anggotanya untuk menjaga hubungan baik dengan aparat keamanan di Sebatik, juga menjaga diri agar tidak melanggar peraturan yang dapat mencoreng nama baik diri sendiri, keluarga, satuan, bangsa dan negara.

Usai apel dan pengecekan, Dansatgasmar lanjut memimpin olahraga bersama anggota-anggotanya. Dia mengatakan olahraga bersama itu selain untuk menjaga kebugaran, juga untuk menjaga kekompakan antarprajurit.

Satgasmar Pam Ambalat XXIX bertugas di Sebatik Timur sejak Juli 2023. Di perbatasan RI dengan Malaysia itu, prajurit Korps Marinir TNI AL bakal bertugas selama kurang lebih setahun.

Dalam rentang waktu itu, para prajurit tidak dapat mengambil cuti, termasuk saat libur lebaran. Oleh karena itu, para prajurit Satgasmar Pam Ambalat XXIX terutama yang beragama Islam pun merayakan Idulfitri 1445 H di tempat tugasnya di perbatasan.

Sebatik Timur di Nunukan, Kalimantan Utara, berada di Pulau Sebatik yang wilayahnya berbatasan dengan Malaysia. Wilayah Pulau Sebatik secara administratif dikuasai oleh Indonesia dan Malaysia. Indonesia menguasai wilayah selatan Sebatik. Untuk wilayah yang dikuasai Indonesia, daerah di Pulau Sebatik masuk dalam wilayah Provinsi Kalimantan Utara, sementara untuk daerah yang dikuasai Malaysia masuk dalam Negara Bagian Sabah.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024