Jakarta (ANTARA) - Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti-Ristek Kemendibudristek Dr. Lukman mendorong agar Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) mampu mencegah berkembangnya paham radikalisme di kampus.

"Kehadiran AMKI diharapkan dapat mencegah berkembangnya radikalisme di kampus," kata Lukman dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Lukman mengatakan saat ini, terdapat sebanyak 4.231 perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlah mahasiswa hampir 9 juta orang dengan 6,5 juta orang atau 80 persen-nya merupakan mahasiswa Muslim.

"Saat ini ada beberapa paradigma bahwa masjid kampus itu berpotensi melahirkan radikalisme. Kita saat ini ingin menegaskan bahwa di masjid kampus itu justru bukan jadi radikal, tapi masjid kampus ini adalah pusat karakter, pengetahuan, dan peradaban," kata Lukman.

Pihaknya mendorong agar mahasiswa dapat mengembangkan akhlak dan keilmuan-nya melalui masjid kampus.

"Nah 6,5 juta mahasiswa Muslim ini adalah potensi. Mereka ini kami titipkan di kampus yang tentu berkaitan juga dengan masjid kampus, sehingga diharapkan melalui masjid kampus, karakter mahasiswa bisa terbangun," katanya.

Baca juga: Kepala BNPT buka Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme

Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) menggelar Kongres Nasional AMKI ke-3 di Universitas Yarsi Jakarta sejak 9 hingga 11 Maret 2023.

Pada kongres tersebut, terpilih kembali secara aklamasi Prof. Hermawan Kresno Dipojono sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat AMKI periode 2023 - 2027. Kongres tersebut juga membentuk AMKI Muda yang pengurus dan anggotanya berasal dari unsur mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

"Diharapkan masjid dapat membentuk karakter bangsa dan dengan terbentuknya AMKI Muda kedepannya berapa puluh tahun yang akan datang membawa kemajuan peradaban bagi Islam dan bangsa Indonesia," kata Hermawan Kresno Dipojono yang juga Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Baca juga: Ketua IKA UINAM ajak alumni diskusikan pencegahan radikalisme

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023