Jakarta (ANTARA) - Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan bahwa bangsa Indonesia mempunyai nilai lebih untuk berkreativitas berkat keragaman budaya yang dimiliki.

"Bangsa Indonesia ini mempunyai kelebihan dibandingkan bangsa lain dalam hal kreativitas. Antar suku, antar wilayah, kita lihat budayanya sangat beragam sekali. Pakaian daerah berbeda, lagu daerah berbeda, rumah adat berbeda, jadi sangat kaya," kata Nizam melalui video sambutannya dalam acara komunitas mahasiswa di Jakarta, Minggu.

Hanya saja, Nizam mengatakan, keragaman tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadi kekuatan ekonomi.

Padahal, kata dia, Indonesia saat ini sedang berjuang agar bisa bisa menjadi negara maju dengan penghasilan tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak terutama generasi muda agar meningkatkan kreativitas untuk menciptakan inovasi-inovasi guna mewujudkan cita-cita tersebut. Inovasi itu pun diharapkan dapat tercipta berkat kreativitas dari kolaborasi lintas keilmuan, suku, agama, serta budaya.

"Saya harap generasi muda dapat terus mengasah jiwa sociopreneur, serta terus berinovasi melalui kolaborasi lintas keilmuan, lintas suku, lintas agama, dan lintas budaya, karena dengan ini akan tercipta kreativitas baru, inovasi baru, dan ekonomi baru," ujarnya.

Mengenai inovasi, Nizam mengatakan Indonesia sudah menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Global Innovation Index (GII) tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi ke-75 atau naik 12 peringkat dari laporan tahun sebelumnya.

"Meski begitu, kita masih jauh tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sehingga, masih banyak PR untuk mengejar ketertinggalan," tutur Nizam.

Nizam pun mengatakan, semangat berinovasi dan berwirausaha harus selalu ada di dalam diri generasi muda Indonesia. Apalagi, mengingat Indonesia segera menghadapi bonus demografi.

"Inovasi dan wirausaha harus selalu ada dalam spirit generasi muda. Tanpa inovasi, maka akan sulit untuk lepas dari medium income country trap. Tanpa semangat wirausaha atau lebih luasnya social entrepreneurship, maka sulit bagi kita untuk memastikan masa depan yang gemilang bagi generasi muda sekalian," ujar Nizam.

Baca juga: Bamsoet: Kreativitas dan karya anak bangsa harus terus didukung

Baca juga: RUU Ekonomi Kreatif sebagai sarana pelesat inovasi anak bangsa

Baca juga: Pengamat: Inovasi BUMN karya di IKN jadi "role model" pembangunan 

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023