Banda Aceh (ANTARA) - Tiga pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan sementara di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh, Minggu.

"Iya benar sebanyak tiga pengungsi Rohingya kabur dari tempat pengungsian Ladong," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Irwan Fahmi Ramli di Banda Aceh.

Tiga imigran Rohingya tersebut kabur sekitar pukul 02.00 WIB. Baru diketahui setelah adanya laporan dari penjaga di tempat penampungan tersebut pada pagi tadi.

"Iya benar berdasarkan keterangan dari saksi demikian (kabur saat dini hari)," ujarnya.

Adapun tiga Rohingya yang kabur tersebut bernama Mizanurrahman (18), Mohammad Yunus (25), dan Shohidullah (37). Ketiganya pengungsi laki-laki.

Saat ini, aparat kepolisian dari Polsek Krueng Raya bersama masyarakat masih terus mencari keberadaan pengungsi Rohingya tersebut. Bahkan, telah dilakukan penyisiran ke hutan di wilayah tempat penampungan.

Adapun tiga pengungsi Rohingya yang kabur tersebut adalah mereka yang terdampar pertama sebanyak 57 orang pada hari Minggu (25 Desember 2022) di Pantai Indra Patra Aceh Besar.

Saat ini di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh menampung sebanyak 309 imigran Rohingya. Mereka dimasukkan ke sana dari tiga gelombang.

Pertama, sebanyak 57 orang yang terdampar ke Aceh Besar pada tanggal 25 Desember 2022, kemudian penambahan 184 jiwa yang baru mendarat pada tanggal 8 Januari 2023 di wilayah pantai Mesjid Raya Aceh Besar.

Pada hari Kamis, 16 Februari 2023, di kawasan Pantai Lampanah Leungah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, sebanyak 69 orang.

Dengan kaburnya tiga pengungsi Rohingya tersebut, saat ini mereka yang masih bertahan di sana sekitar 306 orang.

Baca juga: Dinsos: Pengungsi Rohingya di UPTD sosial Aceh sudah harus direlokasi
Baca juga: Panglima Laot: Kapal imigran Rohingya terpantau lagi di Laut Andaman

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023