Jakarta (ANTARA) - Permukiman warga di Jalan Kebon Pala RT 13/RW 04 dan RT 11/RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Rabu.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk ikut mengatasi banjir atau genangan di sejumlah lokasi di Jakarta Timur, termasuk di Kebon Pala.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi, mengatakan, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Rabu pagi menyebabkan debit air di Kali Ciliwung naik sehingga air menggenangi permukiman warga Kebon Pala.

"Berdasarkan laporan yang masuk, ketinggian air di kawasan Kebon Pala sekitar 10-30 sentimeter," kata Gatot.

Baca juga: Permukiman Kebon Pala terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung
Baca juga: Korban banjir Kebon Pala mengaku belum dapat bantuan makanan

Tak hanya itu, kata dia, permukiman warga di Jalan Pusdiklat Depnaker Kelurahan/Kecamatan Makasar juga mulai tergenang air. Namun masih relatif aman karena ketinggian air baru mencapai 5 sentimeter (cm).

Hal itu karena ketinggian air mencapai 10 sentimeter di atas permukaan kali sehingga masuk ke permukiman warga.

Hujan deras juga menyebabkan permukiman warga di Jalan Jengko RT 03/RW 10 Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar tergenang air.

Gatot mengatakan, petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jaktim juga memantau genangan air di sejumlah titik di jalan raya, seperti lampu merah HEK Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Kramat Jati.

"Ketinggian air mencapai 10 sentimeter di atas permukaan kali sehingga air meluap ke jalan raya dan menggenangi jalan," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023