Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko di Semarang, Rabu, mengatakan, robot gamelan "Sekar Nuswantoro" ini merupakan lanjutan dari pengembangan aplikasi E-Gamelan Kampus Udinus.
"Kalau E-Gamelan suaranya yang elektronik, robot gamelan ini di balik, yang elektronik kontrolnya, suaranya asli," katanya.
Menurut dia, gamelan merupakan salah satu teknologi zaman dahulu.
Baca juga: Mahasiswa Udinus Semarang ciptakan robot alat angkut di pabrik
Baca juga: Robot catur Udinus Semarang menantang grand master internasional
Teknologi tradisional tersebut, lanjut dia, diselaraskan dengan teknologi masa depan sehingga menjadi robot gamelan.
Robot gamelan ini, lanjut dia, sudah mampu mengiringi pesinden saat tampil.
Selain itu, Robot Gamelan Sekar Nuswantoro juga sudah dilengkapi dengan koleksi lagi laras Pelog dan Slendro.
Sekar Nuswanroro dibanhun oleh lima dosen dan 21 mahasiswa Udinus dalam kurun waktu 17 bulan.
Ke depan, lanjut rektor, pengembangan akan terus dilakukan, salah satunya mekanisme robot gamelan yang bisa berbaur secara langsung dengan manusia saat tampil.
"Ke depan akan lebih rumit lagi. Berbaur langsung dengan manusia. Tentunya harus punya kemampuan mendengar dan bergerak," katanya.
Edi Noersasongko berharap Robot Gamelan Sekar Nuswantoro bisa tampil di hadapan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Mahasiswa dan dosen Udinus Semarang membuat film animasi "Si Warik"
Baca juga: Dosen Udinus ciptakan alat pemantau penderita TBC
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
