Hasil pantauan, banjir di Kecamatan Muara Komam terus bergerak dari hulu sampai hilir. Dari tujuh desa yang terdampak banjir mengakibatkan lima desa terisolir
Paser (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur(Kaltim), Ruslan di Tanah Grogot, Kamis, mengatakan akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir mengakibatkan banjir di 15 desa di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Long Kali.

Ada tujuh desa di Kecamatan Muara Komam dan delapan desa di Kecamatan Long Kali yang terdampak banjir.

"Hasil pantauan, banjir di Kecamatan Muara Komam terus bergerak dari hulu sampai hilir. Dari tujuh desa yang terdampak banjir mengakibatkan lima desa terisolir," kata Ruslan.

Lima desa yang terisolir akibat banjir tersebut antara lain Desa Swan Slutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon, dan Desa Muara Kuaro.

Ruslan juga mengatakan banjir di Kecamatan Long Kali telah merendam delapan desa. Sementara wilayah Kepala Telake terisolir karena jalan penghubung longsor dan menyebabkan jalan terputus.

Baca juga: Bappenas pastikan banjir Penajam Paser bukan di titik ibu kota baru

Sedangkan di Desa Muara Toyu, BPBD Paser mencatat ada lebih kurang 170 rumah warga terendam. Sementara di Desa Muara Pias ada 10 kepala keluarga telah mengungsi ke keluarga mereka yang tidak terdampak banjir.

Sementara di Kecamatan Long Kali ada delapan desa yang terdampak banjir yakni Desa Muara Toyu, Kepala Telake, Munggu, Mendik, Bente Tualan, Sebakung, Muara Pias dan Kelurahan Long Kali.

Berdasarkan catatan BPBD Paser, lanjutnya, ada 635 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Long Kali yang terdampak banjir. Saat ini ada tiga desa yaitu Desa Muara Toyu, Muara Pias, dan Mendik, yang mendirikan dapur umum secara swadaya karena warga yang terdampak mengungsi secara mandiri di keluarga mereka.

"Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan warga korban banjir adalah makanan, air bersih, selimut, pakaian, dan popok bayi," katanya.

Sekretaris Kecamatan Long Kali M Arfah mengatakan seluruh desa di Long Kali yang terkena dampak banjir telah membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Sembilan daerah di Kaltim berpotensi hujan petir pada Minggu-Senin



 

Pewarta: Gunawan Wibisono/R. Wartono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023