Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agus Rofiudin berharap ASEAN bisa memaksimalkan penggunaan ASEAN Single Window (ASW) sebagai bentuk dukungan atas transformasi digital dan percepatan proses logistik perdagangan antar negara ASEAN.

“ASEAN telah menginvestasikan sumber daya yang sangat besar, baik keuangan maupun SDM dalam pengembangan dan implementasi ASW," ucap Agus dalam pertemuan ke-30 Asean Single Window Steering Committee (ASWSC), seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Terjadinya pandemi global telah menekankan perlunya digitalisasi prosedur perdagangan melalui pengembangan single window. Untungnya, ASEAN sudah memiliki ASW yang sudah terbentuk sebelum serangan pandemi COVID-19.

Pada akhir tahun 2019, semua negara anggota ASEAN bergabung dengan ASW Live Operation yang memfasilitasi pengusaha untuk mendapatkan tarif preferensi berdasarkan kebijakan e-Form D yang diatur pada perjanjian perdagangan untuk negara anggota ASEAN.

Untuk mendukung Peta Jalan Bandar Seri Begawan (BSBR) sebagai inisiatif dari integrasi digital ASEAN, maka Indonesia mengusulkan Priority Economic Deliverables (PED) berupa implementasi penuh dari e-Form D melalui ASW.

PED ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas transformasi digital di wilayah Asia Tenggara dan berkontribusi ke tujuan ASEAN lainnya, yakni percepatan pemulihan ekonomi dan integrasi transformasi digital.

Selain itu, untuk mendorong implementasi operasional yang efektif dari ASW, ASWSC memegang peran penting dalam mengawasi keseluruhan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan yang diperlukan untuk pengoperasian ASW yang efektif dan kebutuhan pengembangan ASEAN Single Window di masa depan.

Agus membeberkan pengoperasian ASW tersebut seperti penukaran e-Form D, ASEAN Customs Declaration Document (ACDD), Electronic Sanitary and Phytosanitary Certificate (e-SPS), dokumen potensial lainnya, dan pertukaran dokumen terkait perdagangan dengan negara mitra dialog ASEAN.

Hal ini menunjukkan keberadaan ASW memberikan manfaat yang optimal di dalam maupun di luar kawasan ASEAN.

Pertemuan ke-30 ASWC yang diselenggarakan di Bali pada 14-16 Maret 2023 merupakan salah satu rangkaian pertemuan jalur keuangan dalam Keketuaan ASEAN Indonesia tahun 2023.

Pertemuan ASWSC tahun ini berusaha untuk lebih mengembangkan dan memperdalam keterlibatan di antara negara anggota ASEAN serta dengan negara mitra dialog ASEAN.

Pertemuan kali ini diharapkan dapat menyelesaikan isu-isu yang tertunda dan menghasilkan rekomendasi praktis agar ASEAN mampu menjadi kawasan yang kuat dan inklusif, serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023