New York (ANTARA News) - Kesuburan laki-laki terbukti menurun pada saat usia pria telah mencapai 40 tahun sama halnya dengan apa yang terjadi dengan kaum hawa yang mulai mengalami penurunan tingkat fertilitas pada usia tertentu, demikian menurut sejumlah peneliti Perancis. Penelitian mereka terhadap hampir dua ribu pasangan yang menjalani tes kesuburan, menemukan bahwa usaha kehamilan gagal 70 persen pada pasangan yang prianya berumur diatas 40 tahun atau lebih dibandingkan apabila mereka berusia kurang dari 30 tahun tanpa melibatkann usia pasangan wanitanya. Karena semua wanita yang disertakan dalam penelitian tersebut dinyatakann tidak subur sama sekali dan mengikuti prorgam bayi tabung maka usia calon ayah sangat merupakan faktor utama bagi pasangan tersebut untuk mencapai keberhasilan. Sementara itu, hasil studi selama ini menyatakan semakin tinggi usia seorang pria maka semakin kecil pula kemampuannya untuk menjadi ayah karena telah terjadi perubahan biologis atau karena menurunnya kemampuan seksualnya, masih belum jelas benar. "Hasil penemuan penelitian kami untuk pertama kalinya memberikan bukti kuat faktor menurunnya kemungkinan seorang pria dapat menjadi ayah terkait erat dengan usia biologis pria," demikian kata para peneliti seperti yang mereka turunkan dalam bentuk tulisan dalam jurnal Fertilitas dan Sterilitas (Kesuburan dan kemandulan) . Dr. Elise de la Rochebrochard dari Lembaga Kesehatan Perancis INSERM memimpin penelitian itu. Menurut para ilmuwan yang bergabung dalam kelompok peneliti itu kemungkinan tingkat keberhasilan program bayi tabung semakin kecil bersamaan dengan semakin tinggi usia calon ayah, hal itu dikarenakan mutu sel jantan yang diproduksi memiliki kualitas yang rendah. "Telah lama diketahui bahwa wanita umumnya mengalami penurunan kesuburan setelah usia mencapai 35 tahun, hal itu diperoleh dengan membandingkan dengan wanitan kelompok usia dibawah 35 , namun penemuan terakhir menemukan hal itu juga berlaku bagi pria, usia 40 tahun adalah titik batas penentu kesuburan", kata de la Rochebrochard, seperti dilaporkan Reuters. "Dalam hal reproduksi, faktor umur tidak hanya merupakan faktor penentu bagi si calon ibu saja, tetapi terbukti bagi keduanya, si ayah juga." (*)

Copyright © ANTARA 2006