pembinaan yang dilakukan oleh Perpusnas ini menjadi potensi yang luar biasa
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menekankan pentingnya pengarusutamaan gender dalam sektor perpustakaan karena perempuan merupakan kunci tumbuhnya literasi yang dimulai dari dirinya dan dalam keluarga.

"Perempuan berperan utama dalam menumbuhkan budaya literasi keluarga. Literasi yang baik dalam keluarga akan menumbuhkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, Senin, terkait kunjungan ke kelompok binaan Perpustakaan Nasional di Desa Bukit, Kabupaten Karangasem, Bali.

Bintang Puspayoga mengatakan, pada 2020, Angka Melek Huruf (AMH) penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas mencapai angka 96 persen.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, tercatat 23 provinsi sudah mencapai target di atas 96 persen, tetapi Bali masih berada di bawah rata-rata nasional, yaitu 95,5 persen.

"Oleh karena itu, kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Perpusnas ini menjadi potensi yang luar biasa dalam meningkatkan literasi perempuan dan keluarga," kata dia.

Baca juga: Menteri Bintang ajak atasi kesenjangan gender di ranah digital

Baca juga: Hari Perempuan Sedunia, generasi muda didorong wujudkan setara gender


Bintang Puspayoga menyebutkan salah satu contoh konkret pengarusutamaan gender di sektor perpustakaan adalah penyediaan layanan informasi bagi perempuan terkait keterampilan-keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kewirausahaan perempuan.

“Layanan informasi untuk kewirausahaan perempuan di daerah dapat berupa penyediaan buku di perpustakaan, pembelajaran secara daring, maupun penyelenggaraan kegiatan di perpustakaan untuk meningkatkan keterampilan perempuan sesuai dengan potensi di masing-masing wilayah," katanya.

Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan kunjungan kerja pemberdayaan perempuan dalam penguatan literasi di perpustakaan Desa Bukit yang merupakan wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi perempuan.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya, mempelajari sebanyak-banyaknya ilmu, dan membuka berbagai kesempatan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga," kata Bintang Puspayoga.

Baca juga: KemenPPPA dorong kolaborasi program dengan UN Women terkait perempuan

Baca juga: Menteri PPPA: Pelibatan perempuan penting wujudkan kesetaraan gender

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023