Jakarta (ANTARA) - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Selasa siang, menjalani uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun penguji Susno adalah Ketua DPP PKB Daniel Johan dan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI 2017-2022 Arief Budiman.

Usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Susno mengungkapkan dirinya bukan memilih PKB, melainkan sudah sejak lahir menjadi bagian dari PKB dan Nahdlatul Ulama.

"Mungkin rekan-rekan bertanya kenapa saya pilih PKB? Saya sebenarnya tidak memilih, saya itu memang warga Nahdliyin dari orang tua saya, tapi karena saya polisi kan tidak boleh berorganisasi tapi NU-nya tetap di hati," kata Susno di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Cak Imin minta kader tetap kerja meski elektabilitas PKB masuk 3 besar
Baca juga: Wasekjen PKB: Kans duetkan Prabowo-Ganjar mutlak persetujuan Muhaimin


Susno mengatakan target utama dirinya bergabung dengan PKB bukan untuk menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024, namun untuk menambah pundi-pundi suara PKB.

"Saya tidak ada target untuk saya harus duduk sebagai anggota DPR. Saya punya tanggung jawab, tanggung jawab saya adalah untuk menambah perolehan suara PKB. Ya kalau bisa kita yang tadinya satu menjadi dua kursi parlemen," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengungkapkan Susno Duadji akan maju di Dapil Sumsel II. Meski demikian Susno akan berjuang hingga Sumsel I demi menambah pundi-pundi suara PKB untuk memperebutkan kursi parlemen.

"Pak Susno akan maju di Dapil Sumsel II, dengan penuh keyakinan Pak Susno akan berjuang tanpa memperhatikan dia akan jadi anggota DPR atau tidak, tapi Pak Susno akan berjuang penuh keliling ke-11 kabupaten/kota, bahkan ke Sumsel I dengan seluruh energinya, Bismillahirrahmanirrahim Pak Susno akan menambah dua kursi," tuturnya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023