"Hilal terlihat oleh tiga saksi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi dan dua saksi dari lembaga Islam. Hilal mulai terlihat dari pukul 18.11 WIB hingga 18.17 WIB di POB Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Asep Hidayat di Sukabumi, Rabu.
Rukyatul hilal dimulai pukul 18.05 WIB atau setelah terbenam matahari. Adapun tim yang melaksanakan rukyatul hilal ini diikuti sejumlah ahli dari berbagai lembaga seperti DHR Kabupaten Sukabumi, tim Rukyatul Hilal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kantor Kemtenterian Agama Kabupaten Sukabumi, Badan Hisab Rukyat (BHR) Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Isbat hasil rukyat di POB Cibeas dilakukan oleh Pengadilan Agama Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dengan hakim yang memeriksa berkas dan yang menetapkan yakni Wakil ketua Pengadilan Agama Cibadak Aman SH.
Baca juga: Tim Hisab dan Rukyat Situbondo tidak melihat bulan
Baca juga: Kemenag: Hilal 1 Ramadhan 1444 terlihat di Aceh
Hasil ini kemudian dilaporkan ke Kementerian Agama RI untuk dilakukan sidang isbat secara nasional. Dengan terlihatnya hilal di POB Cibeas maka 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, (23/3). Namun demikian, semua keputusan untuk menetapkan hari pertama puasa Ramadhan ada di tangan Kemenag RI.
Sementara, pengamat hilal dari Pusdiklat BMKG Kurnia Hadi mengatakan selama pemantauan hilal cuaca di POB Cibeas cukup cerah, hanya saja ada awan tipis. Dalam pengamatan hilal, pihaknya menggunakan teleskop atau teropong vixion tahun pembuatan 2016 yang memiliki kemampuan otomatis dapat untuk memantau hilal sampai dengan sudut yang terkecil.*
Baca juga: BBMKG Makassar: Pantauan hilal awal Ramadhan berada di 7,33 derajat
Baca juga: Pantauan hilal di Belitung terhalang awan mendung
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
