Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (23/3/2023), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt jatuh 0,04 persen atau 5,80 poin menjadi menetap di 15.210,39 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,14 persen atau 20,85 poin menjadi 15.216,19 poin pada (22/3/2023), setelah terangkat 1,75 persen atau 261,96 poin menjadi 15.195,34 poin pada Selasa (21/3/2023), dan bertambah 1,12 persen atau 165,18 poin menjadi 14.933,38 poin pada Senin (20/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 15 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,14 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional JermanDeutsche Bank AG yang kehilangan 3,18 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG melemah 1,49 persen.

Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring bertambah 2,65 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Jerman Infineon Technologies AG yang terangkat 2,32 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, layanan pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energi AG naik 2,24 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023