Magelang (ANTARA) - Masyarakat bersama TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Magelang melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan puing-puing ledakan dari bahan mercon di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Senin, mengatakan terkait kejadian ledakan akibatkan bahan mercon yang memporak- porandakan 28 rumah pada Senin dilakukan kerja bakti untuk menyingkirkan puing-puing ledakan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan forkompimda untuk melaksanakan pembersihan dengan batas waktu yang tidak terbatas," katanya.

Ia menuturkan BPBD berusaha untuk membantu logistik baik untuk yang terdampak maupun personel yang melakukan kerja bakti.

Baca juga: Kapolda: Potongan kaki korban ledakan di Magelang belum ditemukan

Baca juga: Polres Magelang olah TKP ledakan akibatkan seorang tewas


"Kami juga membuka dapur umum di dekat lokasi ledakan," katanya.

Terkait kerusakan rumah, katanya sebanyak 28 rumah itu masih penghitungan kasar, namun hari ini akan dilakukan penghitungan secara rinci, berapa rusak ringan, sedang maupun rusak berat.

Ia menyampaikan kerja bakti dimulai hari ini, saat ini masih tahap pembersihan.

Menurut dia dari 28 rumah yang mengalami kerusakan, paling parah di tempat ledakan, kemudian lainnya masih dilakukan assessment. 

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi pada Minggu (26/3) di sebuah rumah pembuat petasan atau mercon di Dusun Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan sejumlah rumah di sekitarnya. 

Baca juga: Polisi amankan ratusan petasan dari rumah korban ledakan

Baca juga: Pembawa 5 juta petasan mengelabui petugas dengan surat jalan
palsu

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023