Jakarta (ANTARA News) - Presiden AS George Bush mengatakan, Amerika Serikat berdiri bersama Indonesia dalam suasana duka dan akan memberikan semua jenis bantuan yang diperlukan bagi upaya pemulihan akibat bencana gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bush mengatakan hal itu dalam pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui telepon tidak lama setelah mendengar musibah itu , demikian siaran pers Kedubes AS yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Sabtu. "Kami senantiasa siap memberikan bantuan tambahan bilamana dibutuhkan, untuk upaya pemulihan atas gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu," kata Bush. Disebutkan, pemerintah AS melalui Kantor Bantuan Pembangunan Internasional/USAID memberikan bantuan pemulihan bencana darurat senilai 2,5 juta dolar AS untuk korban gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah itu. Bantuan tersebut meliputi peralatan medis yang dapat memenuhi kebutuhan medis bagi 20 ribu orang selama tiga bulan, 150 rol kantung plastik, 10 ribu jerigen dan 5 ribu peralatan kebersihan. Dijelaskan, dari total bantuan itu, satu juta dolar di antaranya, diberikan kepada Palang Merah Indonesia yang disampaikan melalui Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Ambulans 118 sudah tiba di Yogya, Sabtu, dengan 47 tenaga paramedis dan 18 ahli bedah untuk mendukung kegiatan operasi di Rumah Sakit Sardjito. Untuk meningkatkan pelayanan medis, didirikan 30 ruang operasi yang dibuka sepanjang hari dan termasuk 10 rumah sakit lapangan di Bantul. Penyaluran bantuan dana dan material akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang di Indonesia. "Sejumlah staf Kedutaan Besar AS dan USAID saat ini melaksnakan penilaian atas situasi kesehatan, kebersihan serta tempat penampungan di Yogyakarta, Klaten dan Bantul," demikian siaran pers Kedubes AS.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006