Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan perencanaan yang baik guna mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2023.

"Ditjen Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik Lebaran tahun 2023 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat koordinasi antarpetugas, instansi terkait, penyedia jasa, dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2023 di Jakarta pada Selasa.

Antoni mengatakan Ditjen Hubla telah menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan(KSOP) Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I-IV dan Kepala UPP Kelas I-III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beroperasi di wilayah kerjanya.

"Keamanan dan keselamatan kapal adalah hal yang utama dalam moda transportasi, untuk itu hal tersebut harus selalu diperhatikan dan diprioritaskan," ucap Antoni.

Ia juga berpesan kepada para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Hubla, terminal penumpang, dan operator kapal agar membentuk posko pelayanan angkutan laut Lebaran 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Antoni juga memerintahkan agar memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di terminal penumpang maupun di kapal untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait.

Termasuk, kata dia, dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

"Saya juga meminta agar mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang," ucap Antoni.

Berikutnya, Ditjen Hubla juga memerintahkan agar perusahaan pelayaran wajib memperbarui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial.

Kemudian, menjual tiket secara daring sejak jauh hari sehingga tidak terdapat penumpang yang menumpuk di pelabuhan dan seluruh kepala kantor agar melakukan pengawasan terhadap pengendalian kapasitas penumpang di atas kapal, dispensasi diberikan dengan memperhatikan aspek keselamatan yang disampaikan oleh operator sebelum masa pemantauan.

"Terakhir saya meminta agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing terkait rencana operasi penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2023 ini agar angkutan Lebaran tahun 2023 sektor laut dapat berjalan lancar dan nyaman," katanya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023