Pangan yang dijual ternyata mengandung borax yang bisa mengakibatkan penyakit kanker
Jakarta (ANTARA) - Komisi IX DPR RI menemukan sejumlah makanan mengandung bahan kimia borax saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Pangan yang dijual ternyata mengandung borax yang bisa mengakibatkan penyakit kanker,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan dari hasil uji sampel 37 jenis makanan yang dilakukan BPOM, terdapat 23 jenis makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti borax, formalin, dan rhodamine.

Makanan yang di uji sampel kata dia, dari beberapa jenis krupuk, cincau, ikan kering, cumi, teri basah dan beberapa jenis makanan lainnya.

Baca juga: DPR: Intensifkan pengawasan makanan jelang Lebaran

Dia menegaskan usai mendapatkan hasil sidak itu, pihaknya langsung memanggil Bupati Kabupaten Malang dan dinas terkait untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Dia berharap pemerintah daerah segera menelusuri sumber produksi makanan yang terindikasi berbahaya, dan bisa dibenahi agar tidak lagi menggunakan bahan berbahaya.

Melkiades meminta agar dilakukan pembinaan terhadap beberapa pedagang yang masih menggunakan bahan-bahan berbahaya dan jika masih dilakukan maka harus ditindak tegas.

“Kami minta segera melakukan penarikan terhadap makanan yang terindikasi menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut,” harapnya.

Selain itu, dia juga meminta BPOM dibantu pemerintah daerah dan dinas terkait, untuk bisa bersama-sama memastikan produksi pangan yang dikonsumsi masyarakat aman, terutama pada bulan Ramadhan ini.
Baca juga: Komisi IX: JKN beri perlindungan dari risiko finansial layanan RS
Baca juga: JKN buka kesempatan masyarakat mendapat perlindungan menyeluruh

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023