Tunisia merupakan penghasil fosfat yang besar, sementara Indonesia sangat membutuhkan fosfat. Karena itu, perlu ditunjuk agen atau pihak yang mewakili kalangan industri untuk menjembatani kerja sama lebih lanjut,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan kerja sama bilateral Indonesia dengan Tunisia perlu terus ditingkatkan menjadi kerja sama yang lebih nyata, seperti dalam bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pendidikan.

"Tunisia merupakan penghasil fosfat yang besar, sementara Indonesia sangat membutuhkan fosfat. Karena itu, perlu ditunjuk agen atau pihak yang mewakili kalangan industri untuk menjembatani kerja sama lebih lanjut," kata Marzuki Alie dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Peningkatan kerja sama merupakan salah satu poin yang dibicarakan Marzuki Alie, yang juga presiden Parlemen Negera-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) saat diterima Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali di kantornya, pekan lalu.

Kerja sama dengan Tunisia akan semakin meningkat setelah Indonesia mendukung konsolidasi demokrasi yang sedang berlangsung di Tunisia setelah tumbangnya rezim Presiden Zein al-Abidine Ben Ali pada 17 Januari 2011.

"Pergantian kekuasaan di Tunisia tidak ada intervensi dari negara lain dan dilakukan dalam waktu singkat tanpa menimbulkan korban dari rakyat Tunisia," kata Marzuki Alie.

Menanggapi ajakan Marzuki, Perdana Menteri Hamadi menyambut baik ajakan itu untuk meningkatkan kerjasama bilateral. Menurut dia, Tunisia bisa menjadi penghubung jalur perdagangan antara Afrika, Arab dan Indonesia.

Pada kunjungan kerja itu, Marzuki Alie bersama Pimpinan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Surahman Hidayat, Hayono Isman dan Sidharto Danusubroto, serta dua orang anggota Syofwatillah Mohzaib dan Mustofa Ali Assegaf dengan didampingi Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Ronny Prasetyo Yuliantoro.

Usai bertemu Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jembali, rombongan delegasi RI menghadiri acara peringatan Hari Solidaritas Palestina atas undangan Kedutaan Besar Palestina di Tunisia. Acara berlangsung di Salle le Mondial Theatre , Tunis dengan menyaksikan film tentang perjungan rakyat Palestina yang berjudul "Kingdom of Ants "karya sutradara Chawki Majri.

Pada kesempatan ini Ketua BKSAP Surahman Hidayat mewakili delegasi Indonesia menyampaikan sambutannya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari zionisme Israel.

(D018/M019)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012