Kami sudah libatkan agen perjalanan seperti ASITA, HPI, agar memasukkan desa wisata Loha dan Coal dalam paket wisata untuk  dipasarkan.
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menggandeng agen perjalanan wisata (travel agent) untuk memasukkan desa wisata dalam paket penjualan perjalanan wisata sebagai bentuk promosi wisata daerah.

"Kami sudah libatkan agen perjalanan seperti ASITA, HPI, agar memasukkan desa wisata Loha dan Coal dalam paket wisata untuk  dipasarkan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut di Labuan Bajo, Kamis.

Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan destinasi.

Baca juga: Sandiaga siapkan desa wisata hingga destinasi religi sambut pemudik

Khusus untuk desa wisata, kata Pius, dinas melibatkan agen perjalanan wisata supaya desa wisata Loha dan Coal masuk dalam peta perjalanan wisata yang dijual mereka kepada pengunjung.

Menurut dia desa wisata juga memiliki wisata budaya, atraksi, dan living culture yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Dengan demikian kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tidak hanya berfokus pada destinasi dalam kawasan Taman Nasional Komodo saja.

"Desa Loha dan Coal itu siap dipasarkan karena masyarakat sudah dilatih untuk melayani wisatawan," katanya.

Baca juga: Desa Wisata Tari Rebo dan Terong di Babel masuk 75 besar ADWI 2023

Ketua ASITA Manggarai Raya, Evodius Gonsomer mengatakan agen perjalanan khususnya ASITA telah memasukkan desa wisata tersebut dalam penjualan paket wisata yang baru di Manggarai Barat. Namun diakuinya tamu yang mau berkunjung masih kurang.

Meski demikian ASITA berkomitmen untuk terus mempromosikan destinasi wisata baru yang ada di Manggarai Barat, khususnya desa-desa wisata.

"Semoga ada tamu yang mau berkunjung ke daerah wisata baru seperti Desa Loha yang kaya dengan ragam budaya dan alam yang indah," katanya.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023