Denpasar (ANTARA News) - PT PLN (Persero) Area Bali Selatan akan menambah kapasitas daya listrik untuk kawasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang mencapai 60 megawatt atau naik 12 kali lipat dari yang ada saat ini.

"Kalau saat ini kapasitasnya hanya 4,9 megawatt, maka dengan adanya gardu induk terisolasi di sekitar Bandara rampung, kapasitasnya akan bertambah menjadi 60 megawatt," kata Manager PT PLN Area Bali Selatan Nyoman Suweca di Denpasar, Minggu.

Dia menjelaskan, gardu yang disebut "gass isolated substation" (GIS) itu dibangun di sebelah selatan Bandara Ngurah Rai. Saat ini dalam proses pembuatan dan ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2013.

Peningkatan kapasitas di sekitar kawasan tersebut sebagai bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan KTT APEC pada November 2013.

"Adanya penambahan kapasitas daya tersebut menjadi 60 megawatt sebagai langkah mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik di Bandara yang saat ini dalam proses perluasan," ujarnya.

Suweca mengatakan, selain itu juga guna memperkuat pasokan listrik untuk wilayah Nusa Dua dan Jimbaran.

Sebelumnya listrik di bandara yang berlokasi di kawasan Tuban, Kabupaten Badung, itu padam selama 10 menit, Senin (26/11). Hal yang sama terjadi lagi pada Rabu (28/11).

Pemadaman listrik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dua kali dalam sepekan itu diakibatkan adanya gangguan instalasi jaringan di bandara itu.

(KR-IGT/M038)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012