Melalui P2L ini, kita harapkan masyarakat semakin produktif, karena jika pemerintah memberikan bantuan berupa uang tunai, tidak akan ada habisnya
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, mencanangkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jumat mengatakan bahwa program P2L tersebut, menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian masyarakat.

"Melalui P2L ini, kita harapkan masyarakat semakin produktif, karena jika pemerintah memberikan bantuan berupa uang tunai, tidak akan ada habisnya," kata Aries.

Baca juga: Komisi IV apresiasi program Pekarangan Pangan Lestari Kementan

Pekarangan Pangan Lestari diwujudkan dengan mengoptimalkan pekarangan rumah atau lahan kosong, untuk pembudidayaan tanaman sesuai kebutuhan pangan keluarga, seperti cabai, terong, seledri, bawang prei dan lainnya.

Aries menjelaskan, Pemerintah Kota Batu juga berkomitmen untuk mendorong kemandirian pangan sebagai salah satu cara untuk menekan tingkat inflasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kota Batu.

Menurutnya, dalam program P2L tersebut, Pemerintah Kota Batu akan memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk untuk dipergunakan pada lahan-lahan kosong. Ia berharap, hasil panen dari program tersebut bisa dikonsumsi masyarakat atau sebagian dijual ke pasar.

"Jika ada lahan kosong yang belum dimanfaatkan, pemerintah siap membantu memberikan bantuan bibit, termasuk juga akan kita berikan pupuknya. Kalau sudah panen, hasilnya bisa dikonsumsi pribadi dan sebagian bisa dijual," ujarnya.

Ia mengingatkan, selain memanfaatkan pekarangan untuk mewujudkan kemandirian pangan tersebut, masyarakat juga diarahkan untuk membudayakan pola konsumsi pangan, Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan bahwa pemanfaatan pekarangan telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga, termasuk dalam upaya untuk menekan inflasi.

"Pekarangan Pangan Lestari ini memberikan banyak manfaat untuk kawasan permukiman. Diharapkan ini bisa menjadi upaya untuk menekan inflasi," kata Heru.

Dalam pencanangan kali ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan membagikan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, terong, andewi dan bawang prei kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok masyarakat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.

Baca juga: Perguruan tinggi dukung program pekarangan pangan lestari Kementan

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023