Kami berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan bersama mengelola UMKM di Sumbawa dengan menggandeng Rumah BUMN
Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menggandeng Sumbawa Education Enterpreneurship and Development (SEED) dalam mengelola Rumah BUMN yang berperan dalam memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Manajer PLN UP3 Sumbawa, Gamal Rizal Kambey di Mataram, Jumat, mengatakan, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kebersamaan dan empati dalam masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL), termasuk dengan menggandeng SEED.

"Kami terus berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan bersama-sama mengelola UMKM di Sumbawa dengan menggandeng Rumah BUMN Sumbawa. Untuk program ini, kami menyalurkan bantuan TJSL sebesar Rp200 juta," katanya.

Ia mengatakan bersama dengan SEED, PLN terus melakukan pengembangan dari sisi pengelolaan UMKM sampai dengan pemasaran oleh UMKM itu sendiri.

Oleh sebab itu, pelatihan bagi UMKM bersifat multi program dengan berkolaborasi bersama pihak terkait yang dapat memberikan dampak di dalam pengembangan UMKM.

"Dengan adanya program TJSL ini, kami berharap dapat menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan di sekitar RKB, dapat menjadi pendorong terkait promosi dan penjualan PLN serta meningkatkan citra PLN dengan kalangan wirausaha muda," ucap Gamal.

Baca juga: PLN: Pasokan listrik untuk Nagan Raya Aceh mencukupi saat Ramadhan

Salah satu mitra binaan Rumah BUMN Sumbawa, Supianto yang bergerak di bidang kerajinan kayu ini mengakui bahwa pelatihan yang didapatkan dari PLN bisa menambah pemahamannya terkait dengan bisnis yang dijalankannya.

Mengusung brand Nagaru, Supianto berharap agar program pelatihan tersebut dapat terus berlanjut.

"Semoga proses pelatihan dan pendampingan ini terus dilanjutkan di tahun depan, untuk menambah pengalaman dan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis yang kami geluti ini. Terima kasih PLN," ujar Supianto.

Hal senada disampaikan oleh Umar Usman, pemilik usaha kopi seduh "Cahaya Puncak" yang juga merupakan peserta pelatihan. Kini, ia dapat berjalan bersama dalam bimbingan komunitas yang positif.

"Kegiatannya menarik dan menyenangkan. Bagus sekali untuk menambah pengetahuan bisnis saya. Sejak menjadi mitra binaan PLN, gelombang yang sebelumnya saya hadapi dalam menjalankan usaha ini tak lagi terasa berat. Rasanya saya tidak lagi berjalan sendiri," tutur Umar.

Baca juga: PLN Karawang tingkatkan industri manfaatkan energi baru terbarukan

Baca juga: PLN UID Sumbar amankan pasokan listrik selama Ramadhan hingga Lebaran

Pewarta: Awaludin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023