Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mempromosikan kuliner khas daerahnya dan Nusantara yang ada di wilayah Suryakencana kepada jajaran PT Taspen untuk menjalin kerja sama pengembangan UMKM.

"Jadi semoga terus berkah (menggelar sembako murah dan mudik gratis) bagi teman-teman di Taspen dan kami di Bogor ini sangat senang mendapatkan kesempatan untuk disinggahi pak Dirut dan ke tempat lain. Dan lebih senang lagi kalau Pak Dirut buka, bukan sekarang pak, nanti di waktu bukanya, karena sekarang, sesuai arahan Pak Presiden ingin menguatkan branding Kota Bogor sebagai pusat kuliner," ungkap Bima.

Bima Arya menggambarkan bahwa Kota Bogor lebih dekat Jakarta sebagai ibu kota saat ini yang sekaligus pusat bisnis dibanding Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, jarak yang lebih dekat itu dapat menjadi pertimbangan jajaran PT Taspen yang telah melihat suasana Kota Bogor sebagai pusat kuliner.

"Jadi kalau dari Jakarta pak, jangan jauh-jauh ke Bandung, minimalkan 2,5 jam sampai 3 jam, ke sini 50 menit aja udah bisa mencicipi soto kuning, soto mie, durian Rancamaya, doclang, apalagi, banyak lah pak. Semua ada di sini, saya yakin enggak kuat (ingin buka puasa) semuanya di sini sekarang. Enggak jauh dari pak, banyak. Sekarang yang sedang kita promosikan adalah Suryakencana. Semuanya ada di sana,' ujar Bima.

Bima menjelaskan sedang berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Suryakencana 'China Town' terbaik di Indonesia. Saat ini, Lawang Rangga Gading, yang baru diresmikan memuat segala jajanan Bogor ada di sana.

Ia pun mengemukakan sebagai pertimbangan kerja sama dengan PT TASPEN untuk mengembangkan kuliner, Kota Bogor sedang dalam kondisi yang baik dari sisi pertumbuhan ekonomi kita, 5,65 persen di atas Jawa Barat 5,45 persen dan nasional 5,31 persen.

"Jadi Kota Bogor di atas, karena apa, karena kuliner tadi pak. Dan kita di masa injury time pak dirut, karena saya dan pak wakil akan selesai masa jabatannya di Bulan Desember, jadi kalau mau kerja sama, kita akselerasikan sebelum Bulan Desember," ajaknya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, meresmikan Lawang Rangga Gading sebagai sentra kuliner Suryakencana Baru dengan merevitalisasi jalan sepanjang lawang tersebut yang semula kumuh menjadi pusat jajanan pada Kamis (9/3).

Ia menyebutkan ada berbagai kuliner khas yang bisa dinikmati pengunjung Lawang Rangga Gading, di antaranya adalah Lomie, es podeng, es pala, es doger, batagor, soto mie, laksa, combro, kue basah, bubur, cakwe, dan nasi uduk.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tasen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih menyatakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan tersebut salah satunya berfokus pada pembinaan UMKM, sehingga siap berkolaborasi membantu pelaku usaha kecil di Kota Bogor.

"Kita juga sudah ada beberapa UMKM binaan kita di sini dan akan kita tingkatkan terus," katanya.

 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023