Dia menjelaskan, Megawati tidak dapat hadir karena sedang berada di luar negeri untuk agenda lain.
Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto memastikan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam acara Silaturahmi Bersama Presiden RI di Kantor DPP PAN, Minggu.

Dia menjelaskan, Megawati tidak dapat hadir karena sedang berada di luar negeri untuk agenda lain. Yandri pun tidak bisa memastikan apakah Megawati akan diwakili oleh perwakilan PDI Perjuangan, karena agenda silaturahmi tersebut adalah pertemuan antar-ketum partai politik (parpol).

"Bu Mega lagi di luar negeri. Saya nggak tahu diwakili atau enggak karena ini pertemuan setingkat ketua umum parpol," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu.

Yandri menjelaskan acara Silaturahmai Bersama Presiden RI itu diawali dengan salat zuhur berjamaah, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan sebagai tuan rumah. Setelah itu menurut dia, ada ceramah dari pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah.

"Setelah itu Pak Presiden bersama para ketua umum parpol akan pindah ruangan di lantai tiga. Nanti akan ada pembicaraan yang akan diikuti oleh Pak Presiden dan para ketua umum parpol," ujarnya.
 
Terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dan ketum parpol tersebut, Yandri mengaku tidak mengetahui apa yang akan menjadi topik pembahasannya.
 
Sebelumnya, PAN mengagendakan acara bertajuk Silaturahmi Bersama Presiden RI dengan mengundang lima ketua umum parpol, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan PPP.

Dari halaman kantor DPP PAN, diketahui empat ketum parpol yang hadir tersebut datang secara bergantian sejak pukul 10.35 WIB hingga 11.17 WIB.

Sementara itu, Presiden Jokowi tiba di lokasi acara pada pukul 11.30 WIB. Sedangkan Ketum PAN Zulkifli Hasan hadir lebih awal pada pukul 10.21 WIB.

Baca juga: Ketum parpol hadiri silaturahmi Ramadhan PAN bersama Presiden

Baca juga: PAN gelar silaturahmi Ramadhan dengan Presiden dan ketua parpol besok

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023