Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mendirikan posko haji untuk mempermudah layanan keimigrasian khususnya pembuatan paspor bagi para jamaah calon haji (JCH).

Kepala Kanim Makassar Agus Winarto di Makassar, Ahad, mengatakan pelaksanaan ibadah haji tidak akan lama lagi, sehingga banyak JCH sudah akan memulai mengurus berkas administrasi untuk pelaksanaan salah satu rukun Islam tersebut.

"Salah satu komitmen kami adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ibadah haji tidak akan lama lagi dan sudah banyak yang akan mengurus berkas administrasinya dan kami pun menyambut baik dengan mendirikan posko khusus," ujarnya.

Agus Winarto mengatakan posko haji yang didirikan itu bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Pendirian posko haji disebutnya sebagai bentuk kesiapan Kanim Makassar.

"Ini merupakan bentuk kesiapan Imigrasi Makassar dalam melayani jamaah calon haji khususnya dalam pembuatan paspor agar mempermudah pelayanan pembuatan paspor," katanya.

Dia menerangkan seluruh administrasi dari pelayanan haji ini nantinya akan dipusatkan pada posko haji baik mulai dari penerimaan berkas paspor calon jamaah haji hingga penyelesaian paspor.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar juga mengelar kegiatan Eazy Paspor yaitu layanan jemput bola permohonan paspor dan juga layanan Paspor Simpatik yaitu pelayanan paspor di hari libur khusus untuk JCH yang berasal dari kabupaten dan kota di wilayah kerjanya.

"Saat ini Kantor Imigrasi Makassar telah membentuk Tim petugas keberangkatan dan kepulangan Jamaah haji yang jadwal keberangkatan jamaah hajinya sudah semakin dekat sehingga perlu persiapan yang matang untuk keberangkatan dan kepulangan Jamaah haji yang akan melawati bandara Internasional sultan Hasanuddin Makassar," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengapresiasi pembentukan posko jauh sebelum pelaksanaan ibadah haji tersebut.

"Terus dekatkan layanan kepada masyarakat agar penerima layanan dapat dengan mudah dan cepat memperoleh paspor," ucap Liberti.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023