Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi mengatakan berdasarkan data pemudik di Kepri pada tahun 2022, hanya sekitar dua hingga tiga juta penumpang.
Baca juga: Pelindo Tanjungpinang cegah penumpukan penumpang mudik Lebaran 2023
"Mudik tahun lalu masih ada pembatasan, jadi hanya sekitar dua sampai tiga juta orang. Sekarang sudah tidak ada, diperkirakan tahun ini mencapai enam juta pemudik," kata Junaidi saat dihubungi di Batam, Senin.
Ia menyebutkan berdasarkan informasi yang disampaikan Kementerian Perhubungan RI, pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi terjadi peningkatan hingga 123 juta orang yang sebelumnya hanya 85 juta orang pemudik se-Indonesia.
Lebih lanjut, Junaidi mengatakan adapun beberapa langkah persiapan angkutan Lebaran 2023, yaitu memastikan kesiapan transportasi laut dan kapal penyeberangan (roro).
"Jadi, langkah-langkah yang harus kita cermati dan persiapkan adalah kesiapan angkutan laut dan penyeberangan, karena Kepri hampir seluruh wilayahnya adalah laut. Pihak KSOP Tanjungpinang dan Kijang, ASDP Batam sudah melakukan rapat koordinasi," ujar dia.
Ia menyebutkan untuk kapal feri yang disiapkan ASDP Tanjungpinang sebanyak 59 armada, sementara untuk kapal penyeberangan (roro) sebanyak 15 armada.
Baca juga: Pelni Batam pastikan alat keselamatan aman saat mudik Lebaran
Baca juga: Pelni Batam tambah kapasitas penumpang antisipasi lonjakan arus mudik
Junaidi menyebutkan uji kelayakan armada angkutan laut juga telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI.
"Uji kelayakan sudah dilakukan, untuk kapal penyeberangan sudah dicek dan untuk kapal feri sudah dilakukan pengecekan fasilitas keselamatan yang ada di kapal tersebut," kata dia.
Terkait kesiapan armada angkutan darat, Junaidi menyebutkan khusus di Kabupaten Bintan, mulai dari bus, travel hingga mobil rental juga sudah dipersiapkan.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
