Jadi, sangat cocok jika Jepang berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan Jepang berpengalaman dalam membangun kota hijau dan ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Jepang memiliki pengalaman dalam pembangunan kota yang hijau, ramah lingkungan, dan menerapkan teknologi yang maju. Jadi, sangat cocok jika Jepang berpartisipasi dalam pembangunan IKN," kata Gobel dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Gobel mengatakan hal itu saat menerima rombongan pengusaha Jepang, yang usai berkunjung IKN, di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu (2/4).

"Ini merupakan realisasi atas pertemuan sebelumnya di Tokyo, Jepang," tambahnya.

Selain untuk mengurangi beban ekonomi dan bebas sosial yang ditanggung Jakarta dan kota-kota lain di Jawa, jelasnya, pembangunan IKN juga sekaligus untuk menciptakan pemerataan ekonomi bagi kawasan timur Indonesia.

Baca juga: Bambang Susantono: Perwakilan Amerika Serikat akan datang ke IKN

Dengan demikian, pembangunan dan pemindahan IKN dapat meningkatkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Yang juga tak kalah strategisnya adalah konsep IKN ini akan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia, khususnya soal konsep ramah lingkungan dan smart city," jelasnya.

Dia pun berharap publik tak hanya terpaku pada sikap politik dalam melihat pembangunan dan pemindahan IKN, tetapi juga dilihat dari sisi sosial, ekonomi dan hal-hal strategis lainnya bagi masa depan Indonesia.

"Ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi muda Indonesia dalam membangun optimisme dan nilai-nilai yang bersifat progresif serta positif," katanya.

Delegasi pengusaha asal Jepang yang bertemu Rachmat Gobel itu tergabung dalam Japan International Association for the Industry of Building and Housing (IBH).

Baca juga: Menteri PUPR sambut baik ketertarikan delegasi Jepang bangun IKN

Delegasi itu dipimpin oleh Hiroto Izumi dan dihadiri penasehat senior The Building Center of Japan, Japan Bank for International Cooperation, serta Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.

Kunjungan itu merupakan kelanjutan dari kunjungan delegasi Indonesia ke Jepang pada akhir Februari 2023. Delegasi Indonesia saat itu dipimpin Gobel yang didampingi jajaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Otorita IKN.

Selain ke titik nol IKN, para pengusaha Jepang itu juga berkunjung ke proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi yang akan menyuplai kebutuhan air IKN. Mereka juga berkunjung ke proyek pembangunan Istana Presiden dan hunian para pekerja konstruksi.

"Ini menunjukkan keseriusan Jepang untuk berinvestasi dan terlibat dalam pembangunan IKN dan sebagai wujud persahabatan dan saling percaya antara kedua negara," ujar Rachmat Gobel.

Baca juga: OIKN bawa asosiasi pengusaha Jepang melihat pembangunan IKN Nusantara

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023