tim junior seperti U-14 dan U-12 yang tidak berdosa dan tidak terlibat juga akan terkena dampaknya"
Jakarta (ANTARA News) - Ancaman sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) kepada Indonesia akibat kisruh PSSI versus KPSI ternyata juga berdampak pada pemain level junior, demikian Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Rabu.

Apabila sanksi diterapkan, maka tidak hanya timnas senior yang tak bisa bertanding dalam kompetisi internasional di mana pun, tetapi juga tim junior.

"Tim junior seperti U-14 dan U-12 yang tidak berdosa dan tidak terlibat juga akan terkena dampaknya dari konflik yang dilakukan oleh induk organisasi. Ini tentu saja sangat disayangkan," kata Andi saat jumpa pers usai pertemuan dengan PSSI dan KPSI di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Untuk menghindari sanksi FIFA, Menpora menggelar pertemuan dengan PSSI dan KPSI sebagai upaya mencari kesepakatan.

Dari pertemuan itu semua pihak sepakat untuk berusaha menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA. Selanjutnya kerangka penyelesaian masalah mengacu pada butir-butir MoU yang sudah disepakati termasuk segera menggelar Kongres PSSI di mana komposisinya akan sama dengan Kongres PSSI  9 Juli 2011 di Solo.

Menpora memberi waktu hingga 10 Desember kepada PSSI dan KPSI untuk menyelesaikan kemelut di antara mereka dan jika tidak ada kemajuan, Menpora akan mengambil wewenang sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

FIFA melayangkan surat yang ditulis Sekjen FIFA Jerome Valcke tertanggal 26 November 2012 kepada Menpora yang diterima Senin lalu (3/12) lalu berupa desakan agar pemerintah mendisiplinkan dualisme kepengurusan sepakbola Indonesia. 

FIFA melihat tidak ada kemajuan dalam  penyelesaian konflik meskipun kedua pihak sudah menyepamati  nota kesepahaman 7 Juni lalu di di markas AFC di Malaysia.

"Kami mengingatkan Menpora bahwa jika sampai tanggal 10 Desember masalah sepakbola di Indonesia  tidak mendapatkan titik terang, maka FIFA akan menerapkan sanksi tegas kepada Indonesia yang akan kami rapatkan pada rapat exco FIFA pada 14 Desember mendatang di Jepang," tulis Jerome dalam suratnya.

M047

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012