Salah satu hak anak yang penting untuk dipenuhi adalah hak pendidikan dan kesehatan anak, karena kesehatan raga sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan jiwa seseorang untuk menghadapi kegiatan sehari-harinya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong institusi pendidikan memberikan edukasi kesehatan reproduksi pada siswa di sekolah, khususnya pada murid perempuan, sebagai bagian dari pemenuhan hak anak di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Salah satu hak anak yang penting untuk dipenuhi adalah hak pendidikan dan kesehatan anak, karena kesehatan raga sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan jiwa seseorang untuk menghadapi kegiatan sehari-harinya," kata ujar Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Rini Handayani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Rini Handayani menuturkan pemenuhan hak tersebut tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin pemenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan anak.

Hal itu bertujuan untuk menjamin anak mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat, serta berhak mendapat pelayanan kesehatan, termasuk edukasi tentang kesehatan reproduksi.

Baca juga: Psikolog: Perlu ada keterbukaan saat bicarakan kesehatan reproduksi

Menurutnya, jika anak tidak sehat maka akan mengurangi hak anak atas kehidupan yang layak, menyebabkan anak tidak bisa memperoleh pendidikan, dan tidak bisa menikmati haknya untuk berpartisipasi dan mengeluarkan pendapat, serta tidak bisa bermain serta berkreativitas.

Dikatakannya, sinergi Pentahelix dari pemerintah, dunia usaha, media, orang tua, dan akademisi dari satuan pendidikan, sangat diperlukan untuk mewujudkan penyelenggaraan perlindungan anak yang bersifat holistik dan integratif.

"Satuan pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan peserta didik yang berkualitas. Satuan pendidikan juga menjadi tempat bagi peserta didik untuk melakukan proses pembelajaran, meningkatkan keterampilan, dan mengarahkan peserta didik. Hal itu senada dengan RPJMN 2020-2024 yang ingin mencapai target menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing," katanya.

Rini Handayani menambahkan pendidikan dan kesehatan merupakan modal besar untuk mencapai kesejahteraan anak.

Oleh karenanya perbaikan terhadap sistem pendidikan dan kesehatan melalui edukasi kesehatan reproduksi pada anak, menurut dia, merupakan investasi untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.

Baca juga: Dokter: Edukasi kesehatan organ intim harus dimulai sejak dini
Baca juga: BKKBN: Perhatikan lebih kesehatan organ reproduksi perempuan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023