... kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas... "
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan IHSG diproyeksikan mixed dengan kecenderungan menguat terbatas, dalam kisaran support-resistance 4.250-4.310.

Menurut analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono dalam risetnya di Jakarta, Kamis, penguatan IHSG didorong sentimen positif penguatan bursa regional.

Selain itu investor juga melihat Indonesia masih prospektif seperti yang tercermin dari aksi beli investor asing akan obligasi pemerintah sepanjang November lalu.

Arus modal masuk (capital inflow) November tercatat tertinggi sejak Januari 2003. Di sisi lain, pasar menanti pembahasan jurang fiskal (fiscal cliff) di Amerika Serikat dan krisis Yunani. Para menteri keuangan Uni Eropa bertemu 13 Desember membahas 34,4 miliar euro bantuan baru untuk Yunani.

"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas," papar Purwoko.

Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan, antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), serta PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL).

Kepala Riset e-Trading Securities, Bertrand Raynaldi, menambahkan penguatan IHSG pada Kamis ini bergerak pada kisaran resistance 4.302 dan support 4.246.

"Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin membuat stochastic Golden Cross ini menandakan technical rebound yang terjadi, besar peluang technical rebound ini akan berlanjut hingga hari ini," papar Raynaldi.

Adapun saham-saham pilihannya yang dapat direkomendasikan adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indika Energy Tbk (INDY), serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Sementara itu, Senior Riset HD Capital Yuganur Wijanarko melihat aksi jual pelaku pasar sudah mulai mereda karena IHSG tidak meneruskan menembus level 4.246 sehingga ada potensi terjadinya bottoming out.

"Rekomendasi akumulasi bertahap beberapa pilihan saham big dan small cap yang relatif masih utuh dalam pola minor uptrend-nya dengan memperhitungkan cut loss point," kata Yuganur.

(KR-SSBS004)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012