Beijing, China (ANTARA) - Seorang pakar kesehatan China menyarankan tentang pelonggaran aturan wajib memakai masker di tempat umum kecuali untuk pusat perawatan lansia dan beberapa fasilitas berisiko tinggi lainnya, mengingat pandemi global COVID-19 sudah hampir berakhir dan kasus penularan flu domestik pun terus mengalami penurunan, demikian dilansir China Daily pada Selasa (4/4).

Epidemi yang terus mereda dalam beberapa bulan terakhir memunculkan diskusi tentang memperbolehkan masyarakat melepas masker sebagai langkah untuk memulihkan kembali kehidupan normal sepenuhnya, kata surat kabar itu.

Keputusan untuk memakai masker dapat diserahkan kepada masing-masing individu ketika berada di tempat-tempat yang tidak mewajibkan pemakaian masker, kata Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Disease Control and Prevention/CDC) China, seperti dikutip surat kabar itu.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh CDC China, jumlah kasus baru positif COVID-19 turun menjadi kurang dari 3.000 pada Kamis (30/3), sekitar level yang sama seperti yang terlihat pada Oktober tahun lalu, sebelum munculnya wabah besar yang memuncak pada akhir Desember lalu, tulis China Daily.

Kasus-kasus positif baru ini sebagian besar terdeteksi melalui pengujian proaktif, dan kebanyakan dari mereka tidak terinfeksi selama gelombang sebelumnya, kata Wu, seraya menambahkan bahwa juga tidak ada kematian baru terkait COVID-19 di rumah sakit selama beberapa pekan berturut-turut.

"Bisa dikatakan epidemi domestik ini pada dasarnya sudah berakhir," ujar pakar kesehatan itu.

Wu mengatakan bahwa secara global angka infeksi dan kematian mingguan COVID-19 pada bulan lalu telah turun ke rekor terendah sejak merebaknya pandemi pada akhir 2019, mengindikasikan bahwa pandemi juga akan segera usai.

Mengenai musim flu tahun ini, Wu mengatakan tingkat positif flu telah stabil dalam tiga pekan terakhir, dan jumlah kasus baru akan terus menurun seiring menghangatnya cuaca.

Meski demikian, individu tetap diwajibkan memakai masker saat bepergian ke tempat-tempat yang mewajibkan penggunaan masker, termasuk saat menghadiri konferensi tertentu atau mengunjungi pusat perawatan lansia, rumah sakit, dan fasilitas lainnya yang belum pernah mengalami wabah besar, kata pakar epidemiologi tersebut, demikian Xinhua dikutip Selasa.

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023