Sidoarjo (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melakukan pemeriksaan ke sejumlah pasar swalayan untuk memastikan makanan dan minuman (Mamin) yang dijual layak konsumsi menjelang pelaksanaan Idul Fitri 1444 H.
 
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Selasa mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan tersebut rata-rata makanan dan minuman yang dijual sudah layak jual dan juga layak konsumsi.
 
"Dari beberapa tempat kami lihat edar ada, masa kedaluwarsa oke, tinggal yang perlu mendapatkan atensi adalah makanan yang diletakkan di kaleng, tadi saya titip-titip ke kepala toko agar mengembalikan bila terdapat makanan kemasan kaleng yang rusak," ucapnya.
 
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu tidak menemukan makanan maupun minuman yang bermasalah baik itu pada masa kedaluwarsa maupun izin beredar.

"Semuanya dipastikan aman untuk dikonsumsi," ucapnya.
 
Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor tidak hanya mengecek makanan dan minuman lokal, tetapi juga memantau peredaran makanan dan minuman impor.
 
"Untuk melihat apakah sudah terdapat izin edar atau belum. Setelah kami lihat sidak ditemukan makanan impor yang melanggar izin edar," ucapnya.
 
Dirinya memberikan apresiasi kepada pusat perbelanjaan yang taat aturan karena akan membantu pemerintah menjaga rasa aman masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang beredar.
 
"Saya harapkan ini menjadi komitmen bersama untuk menyediakan makanan maupun minuman yang higienis, tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo," ujarnya.
 
Hari ini, tim gabungan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo serta Dinas Perikanan Sidoarjo dan Satpol PP Sidoarjo terus memantau peredaran makanan di saat bulan Ramadhan.
 
Tim tersebut bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan pemeriksaan di sejumlah pasar swalayan untuk memastikan makanan dan minuman layak konsumsi menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023