sapras MPA yang diserahkan berupa mobil water suplay, mobil angkutan personel, sepeda motor, mesin alkon dan zet shooter dan lainnya.
Muara Teweh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyerahkan sarana dan prasarana (sarpras) masyarakat peduli api (MPA) kepada 27 Desa yang ada di daerah setempat untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

"Penyediaan sapras dan MPA tersebut merupakan pengadaan tahun anggaran 2022 lalu dan pada tahun ini diserahkan kepada 27 desa yang ada di daerah ini," kata Kepala BPBD Barito Utara Simamoraturahman di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, sapras MPA yang diserahkan berupa mobil water suplay, mobil angkutan personel, sepeda motor, mesin alkon dan zet shooter dan lainnya.

Sapras MPA ini, kata dia, diserahkan untuk tiga desa yaitu Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei Barat, Desa Mampuak II Kecamatan teweh Timur dan Desa Pepas Kecamatan Montallat dan Desa kandui Kecamatan Gunung Timang.

"Selain itu mesin alkon, sepeda motor dan zet shooter dan lainya. Sapras MPA ini diserahkan untuk Desa Sei Rahayu Kecamatan Teweh Tengah, untuk kecamatan Teweh Baru diserahkan kepada Desa Panaen, Desa Liang Buah, Desa Liang Naga," kata Mora panggilan akrabnya.

Kecamatan Teweh Selatan sapras dan MPA diserahkan kepada Desa Buntok Baru, Desa Butong, Desa Pandran Raya dan Desa Tawan Jaya. Kecamatan Teweh Timur diserahkan kepada Desa Sampirang I, Desa Sampirang II dan Desa Muara Wakat.

"Untuk wilayah Kecamatan Lahei ada tujuh desa yang menerima sapras MPA yaitu Desa Haragandang, Desa Karendan, Desa Muara Pari, Desa Hurung Enep, Desa Juju Baru, Desa Muara Bakah dan Desa Mukut,” kata dia.

Kepala BPBD mengatakan untuk wilayah Kecamatan Lahei Barat sapras MPA diserahkan kepada Desa Nihan Hulu, Desa Jangkang Baru. Dan untuk Kecamatan Teweh Timur untuk Desa Batu Raya I. Kecamatan Gunung Purei dua desa yaitu Desa Berong dan Desa Lampeong I dan untuk Kecamatan Montallat untuk satu desa yaitu Desa Sikan.

Selain itu pihaknya juga menyerahkan sapras MPA untuk RT 24 Jalan Cempaka Putih, RT 22 di Jalan AIS Nasution dan RT 23 A Jalan Kenanga Muara Teweh.

“Diharapkan sapras MPA ini bisa digunakan sebaik-baiknya,” kata Mora.
Baca juga: Wabup Barut harapkan Karhutla berkurang dengan dukungan masyarakat
Baca juga: Tangani karhutla dan banjir, Kalteng anggarkan Rp100 miliar
Baca juga: BPBD Kotawaringin Barat padamkan tiga kebakaran lahan di Arut Selatan

Pewarta: Kasriadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023