Laga Tottenham melawan Everton pada lanjutan Liga Inggris itu berakhir dengan skor 1-1. Spurs unggul lebih dahulu di menit ke-68 lewat penalti dari Harry Kane.
Spurs hampir meraih kemenangan, tapi gol tendangan jarak jauh Michael Keane di menit-menit akhir pertandingan membuyarkan selebrasi The Lilywhites yang sudah di depan mata.
Stellini mengatakan hasil imbang tersebut sangat merugikan timnya, terlebih anak-anak asuhnya sempat unggul jumlah pemain dari tim Merseyside Biru sejak menit ke-58 sebelum kemudian sama-sama bermain dengan 10 pemain setelah Lucas Moura mendapat kartu merah di menit ke-88.
“Perasaan saya sekarang adalah kami kehilangan dua poin," kata Stellini dilansir dari web resmi Tottenham.
“Kami memiliki pemain (ekstra) melawan mereka, kami perlu mengontrol permainan,” ucap Stellini menambahkan.
"Kami mencoba melakukan itu tetapi tidak seperti yang saya harapkan. Dengan 11 pemain, kami harus melakukan jauh lebih baik. Anda mengontrol permainan dengan bola, bukan tanpa,” ujar Stellini.
Baca juga: Premier League berlakukan aturan jeda untuk pemain muslim berbuka
Walaupun kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata, Stellini masih yakin skuadnya dapat menyegel satu tempat untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Hal itu tidak terlepas dari pengalaman tim yang identik dengan jersey putih itu yang juga berhasil memperebutkan satu tempat di zona Liga Champions pada musim lalu.
"Ini akan menjadi balapan yang sulit. Tapi satu tahun lalu, kami memiliki 51 poin. Kami berada di urutan kelima, dan hari ini, kami berada di urutan keempat,” ucap Stellini.
Seusai pertandingan, Stellini mengatakan dirinya dan anak-anak asuhnya harus fokus menghadapi pertandingan selanjutnya kala melawan Brighton & Hove Albion di kandang pada Sabtu (8/4).
"Kami berada di posisi yang sama seperti musim lalu. Kami harus siap bertarung. Sekarang kami memikirkan pertandingan berikutnya,” pungkas Stellini.
Baca juga: 12 pelatih tim Liga Inggris dipecat musim ini
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023