Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) kembali dinobatkan sebagai universitas terbaik di Indonesia versi EduRank.org, dari 562 universitas di tanah air.

UI juga menduduki peringkat 92 dari 5.830 universitas di Asia, dan peringkat 568 dari 14.131 universitas di dunia.

"UI masuk dalam daftar Best Universities versi Pemeringkatan EduRank 2023 yang diikuti
oleh 183 negara," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR di Kampus UI Depok, Rabu.

Ia mengatakan pada laman edurank.org memuat pemeringkatan universitas terbaik di dunia berdasarkan reputasi, kinerja penelitian, dan dampak oleh alumni.

Baca juga: Epidemiolog: Masyarakat jangan panik terhadap subvarian baru Arcturus

Baca juga: Dua dosen muda UI lulus "science leadership collaborative"


Dengan menggunakan basis data 1,24 miliar sitasi dari 44,9 juta publikasi ilmiah terindeks, EduRank membuat perangkingan universitas dalam 13 bidang akademik dengan 246 cabang keilmuan.

Dalam pemeringkatan ini, EduRank juga menambahkan indikator keunggulan non-akademis dan popularitas 187.497 alumni.

Tiga belas academic field yang dilihat dalam pemeringkatan ini terdiri dari Art & Design,
Biology, Business, Chemistry, Computer Science, Economics, Engineering, Environmental Science, Liberal Arts & Social Sciences, Mathematics, Medicine, Physics, dan Psychology.

Dari 13 bidang akademi tersebut, UI unggul dan menempati posisi 1 di Indonesia untuk 6
academic field, yaitu Business, Computer Science, Economics, Liberal Arts &Social Sciences, Medicine,dan Psychology.

Keunggulan UI di Indonesia berkat capaiannya di bidang publikasi ilmiah yang terindeks mencapai 30.744 dan perkiraan jumlah sitasi dari makalah yang diterbitkan sebanyak 137.195.

Penelitian UI masuk di 40 cabang keilmuan dan
Medicine menjadi yang tertinggi dengan 8.530
karya ilmiah terindeks. Prestasi ini diikuti cabang ilmu lainnya dengan jumlah karya ilmiah, yakni Engineering 4.578, Liberal Arts & Social Sciences 4.384, Chemistry 3.517, Business 3.442, Biology 3.203, Physics 2.786, Computer Science 2.320, Materials Science 2.304, dan Environmental Science 2.140.

Penilaian dalam pemeringkatan ini didasarkan pada tiga indikator, yaitu 45 persen kinerja penelitian, 45 persen keunggulan non-akademik, 10 persen skor alumni.

Tiga indikator tersebut memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dan merupakan prediktor yang baik untuk posisi universitas dalam pemeringkatan.

EduRank menggunakan database Microsoft Academic sebagai proksi untuk mengambil publikasi ilmiah dan sitasi, lalu menampilkannya dalam bentuk grafik untuk menghitung bobot setiap publikasi.

Mereka juga menggunakan pendekatan yang sama dengan Google dan mesin telusur modern lainnya untuk menghitung reputasi website individual dan tautan balik ke universitas dari situs lain.*

Baca juga: Mahasiswa FTUI raih juara kedua di International Design Competition

Baca juga: UI kaji prospek dan tantangan energy transition mechanism

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023