Kami enggak mau ribut-ribut dahulu, nanti ternyata enggak jadi.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak menampik kabar yang menyebut Sandiaga Uno akan berpindah ke partainya dalam waktu dekat.

"Insyaallah, serius (Sandiaga gabung PPP)," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu.

Meski demikian, Arsul mengaku tak ingin sesumbar mengumumkan Sandiaga akan bergabung dengan PPP.

"Walaupun belum final, kami enggak mau ribut-ribut dahulu, nanti ternyata enggak jadi," ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, karena Sandiaga saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra sehingga PPP pun mengambil sikap menghormatinya.

Arsul juga menegaskan bahwa pihaknya tidak boleh sembarangan, tidak boleh juga grasah-grusuh. Maka, pihaknya juga harus berkomunikasi sebagai bentuk penghormatan penghargaan kepada yang punya, yakni Partai Gerindra.

"Teman-teman Partai Gerindra itu menyampaikan kepada kami di PPP itu kembali kepada orangnya karena mau berada di partai mana pun itu memang kembali pada diri masing-masing," tuturnya.

Ia pun tak memungkiri jika Sandiaga merupakan figur yang diminati banyak kader PPP.

"Sekarang kembali kepada Pak Sandi, Pak Sandi itu memang tidak bisa dipungkiri entah kenapa dia banyak disayang oleh elemen-elemen di PPP, kemudian banyak elemen-elemen itu yang mendekati juga," katanya.

Baca juga: Waketum PPP tanggapi naiknya elektabilitas Erick Thohir
Baca juga: Plt Ketum PPP temui Wakil Rais Aam PBNU bahas Pemilu 2024


Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa perpindahan Sandiaga ke partainya masih dalam penjajakan atau belum ada kepastian.

"Sampai sekarang masih proses, belum ada kepastian. Jadi, terus melakukan pendekatan," ujar Awiek, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Selasa (4/4).

Awiek menghormati pula posisi Sandiaga yang saat ini masih menjadi kader Partai Gerindra. Kendati demikian, PPP terbuka bagi tokoh-tokoh yang ingin bergabung dengan partainya.

Selain Sandiaga, Awiek mengatakan bahwa pihaknya masih dalam penjajakan pula dengan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar untuk bergabung ke PPP.

"Sampai sekarang belum ada kepastian. Jadi, kalau ditanya, PPP terbuka kepada siapa pun, apalagi kepada Pak Boy dan Pak Sandi, semuanya belum ada kepastian, kami menghormati posisi masing-masing," kata Awiek.

Kabar bergabungnya Sandiaga dan Boy ke PPP disampaikan oleh Juru Bicara PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan pada hari Selasa (4/4).

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023