"Pembangunan ini adalah rangkaian dari kegiatan yang cukup panjang, kesepakatan antara Pak Bupati Tangerang dan Pak Kapolda Metro. Alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan ground breaking," ucap Kapolri dalam keterangan tertulis di Tangerang.
Ia mengatakan, dengan dilakukan pembangunan Mako Brimob Polda Metro Jaya di wilayah Kabupaten Tangerang ini ditunjukkan sebagai upaya mempermudah dalam pengerahan pasukan pengamanan objek vital dan proyek strategis nasional.
"Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek vital nasional dan proyek strategis nasional, sehingga tentunya dengan lokasi yang saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, Batalion A Pelopor Brimob ini dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare yang merupakan tanah hibah dari PT Agung Sedayu Group dengan kapasitas 250 personel.
"Ini tentunya sangat tepat meng-cover pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang membutuhkan kehadiran anggota Brimob," ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap dengan adanya markas Brimob yang baru ini dapat mendukung segala aktivitas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat.
"Harapan kita tentunya, kebutuhan masyarakat terkait dengan tugas pokok Polri dalam memelihara Kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat betul-betul bisa maksimal," kata dia.
Adapun dalam kegiatan tersebut, Kapolri Sigit didampingi para pejabat Polri lain di antaranya seperti Kabaharkam Polri Irjen Pol. Fadil Imran, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Wadankor Brimob Brigjen Imam Widodo.
Selain itu, hadir pula juga Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail dan pemilik PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
