Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) masing-masing seberat 10 Kg kepada 2.631 kepala keluarga di daerah setempat, sebagai upaya mengatasi permasalahan kerawanan krisis pangan.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, di Sabang, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sabang dalam menanggapi isu nasional terkait ketahanan pangan dan inflasi.

"Kita sama-sama mengetahui kondisi inflasi saat ini, masyarakat juga secara ekonomi masih kurang. Dengan program ini kita harapkan bisa membantu, terlebih lagi dalam bulan puasa dan menyambut lebaran," ujar Reza.

Ia menjelaskan penyaluran bantuan merupakan arahan langsung Kementerian Sosial RI dalam menindaklanjuti hasil rapat internal dengan Presiden Joko Widodo tentang kebijakan bantuan sosial berupa beras.

Kata dia, bantuan beras ukuran 10 kilogram itu diprioritaskan bagi keluarga penerima Bantuan Non Tunai (PBNT) yakni sebanyak 2.631 KK di daerah Pulau Weh itu, yang sudah terdata di Kementerian Sosial.

Wali kota telah menyerahkan secara simbolis kepada 10 KK, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pendistribusian ke gampong-gampong, untuk diserahkan kepada penerima bantuan yang datanya sudah terdaftar di Kementerian Sosial.

"Adanya bantuan ini, semoga dapat membantu masyarakat Kota Sabang," ujarnya.

Di samping itu, Pj wali kota Sabang juga memastikan ketersediaan stok beras di Kota Sabang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan.

"Alhamdulillah, untuk beras stok kita masih aman. Saat ini persediaan beras kita ada sekitar 62 ton lagi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog menyediakan cukup beras untuk dua bulan ke depan," ujarnya.

Apalagi, kata dia, dalam waktu dekat Bulog juga akan kembali memasok beras untuk Kota Sabang.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023